BI Maluku: Penukaran Uang Capai Rp93,44 Miliar
https://www.malukuchannelonline.com/2017/06/bi-maluku-penukaran-uang-capai-rp9344.html
Ambon, Maluku Channel.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku mencatat sejak 22 Mei hingga 14 Juni 2017 penukaran uang baru emisi 2016 oleh masyarakat sudah mencapai Rp93,44 miliar.
"Kegiatan penukaran uang emisi baru 2016 itu melalui 15 bank umum yang sudah melakukan kerja sama dengan BI Perwakilan Maluku dengan melakukan penandatanganan kerja sama pada 15 Mei dan efektif berlakunya mulai 22 Mei," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Bambang Pramasudi di Ambon, Jumat (16/6/2017).
Peningkatan penukaran uang baru ini, lanjutnya, terkait dengan peningkatan kebutuhan masyarakat menjelang lebaran, khususnya terhadap uang baru emisi 2016.
Dia mengatakan, ke-15 bank umum itu yakni BTN, Bank Syariah Mandiri, Bank Artha Graha, BRI, Bank Muamalat, Bank Mayora, Bank Danamon, Bank Maluku/Maluku Utara, Bank Sinar Mas, Bank Mayapada, Bank Maybank, Bank Mandiri, BNI, Bank Panin dan Bank Nobu.
Bank-Bank umum itu melakukan penukaran uang di BI sesuai jadwal yang sudah diatur yakni Senin sampai Jumat, dimana setiap hari terdiri dari tiga bank yang berurusan dengan BI.
"Jadi penukaran uang baru kepada masyarakat melalui bank-bank umum tadi itu khususnya untuk pecahan Rp20.000 ke bawah dan sampai dengan tanggal 14 Juni sudah mencapai Rp93.436.000.000," ujarnya.
Tetapi kalau kebutuhan perbankan sendiri memang sebetulnya juga untuk melayani masyarakat sesuai dengan permintaan dan BI sudah mengeluarkan sebesar Rp360.295.000.000 kepada bank-bank umum itu.
Dia mengatakan, jumlah ini sudah termasuk Rp93.436.000.000 yang sudah ditukarkan kerpada masyarakat.
Karena itu, BI memperkirakan pekan depan permintaan akan terus meningkat mengingat pegawai negeri sipil akan mendapatkan tunjangan hari raya (THR).
"Diperkirakan dari nominal yang sekarang ini tercatat Rp360 miliar diperkirakan bisa mencapai Rp720 miliar lebih," ujarnya. (MC-G)
"Kegiatan penukaran uang emisi baru 2016 itu melalui 15 bank umum yang sudah melakukan kerja sama dengan BI Perwakilan Maluku dengan melakukan penandatanganan kerja sama pada 15 Mei dan efektif berlakunya mulai 22 Mei," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Bambang Pramasudi di Ambon, Jumat (16/6/2017).
Peningkatan penukaran uang baru ini, lanjutnya, terkait dengan peningkatan kebutuhan masyarakat menjelang lebaran, khususnya terhadap uang baru emisi 2016.
Dia mengatakan, ke-15 bank umum itu yakni BTN, Bank Syariah Mandiri, Bank Artha Graha, BRI, Bank Muamalat, Bank Mayora, Bank Danamon, Bank Maluku/Maluku Utara, Bank Sinar Mas, Bank Mayapada, Bank Maybank, Bank Mandiri, BNI, Bank Panin dan Bank Nobu.
Bank-Bank umum itu melakukan penukaran uang di BI sesuai jadwal yang sudah diatur yakni Senin sampai Jumat, dimana setiap hari terdiri dari tiga bank yang berurusan dengan BI.
"Jadi penukaran uang baru kepada masyarakat melalui bank-bank umum tadi itu khususnya untuk pecahan Rp20.000 ke bawah dan sampai dengan tanggal 14 Juni sudah mencapai Rp93.436.000.000," ujarnya.
Tetapi kalau kebutuhan perbankan sendiri memang sebetulnya juga untuk melayani masyarakat sesuai dengan permintaan dan BI sudah mengeluarkan sebesar Rp360.295.000.000 kepada bank-bank umum itu.
Dia mengatakan, jumlah ini sudah termasuk Rp93.436.000.000 yang sudah ditukarkan kerpada masyarakat.
Karena itu, BI memperkirakan pekan depan permintaan akan terus meningkat mengingat pegawai negeri sipil akan mendapatkan tunjangan hari raya (THR).
"Diperkirakan dari nominal yang sekarang ini tercatat Rp360 miliar diperkirakan bisa mencapai Rp720 miliar lebih," ujarnya. (MC-G)