Lakalantas Terjadi Di Simpang SS Jalur Trans Seram
https://www.malukuchannelonline.com/2017/06/lakalantas-terjadi-di-simpang-ss-trans.html
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 Wit Kamis (15/6/2017) tepatnya di KM 71 jalan trans Seram SS dimana satu unit mobil Ranger Fort berwarna silver dengan nomor Polisi DE 9817 AC dengan pengemudi La Ode Adam Ardianto (29) warga kelurahan Ampera RT 06 Kecamatan Kota Masohi.
Sopir dan empat penumpang lainnya adalah karyawan PT. Telkomsel yang baru saja melakukan pemasangan dan perbaikan jaringan seluler di Kecamatan Wahai.
Informasi yang berhasil dihimpun Media ini bahwa karyawan Telkomsel ini baru saja menyelesaikan tugas mereka dan hendak pulang ke Masohi namun dalam perjalanan, kendaraan yang dikemudikan Ardianto melaju dengan kecepatan tinggi tepat pada posisi belokan sehingga sopir tidak mampu untuk mengendalikan kendaraan tersebut.
Akibat kecelakaan tersebut sopir La Ode Adam Ardianto mengalami luka robek pada bibir kiri bagian bawah, dahi bagian kiri. Sementara Beril Soplantil (31) warga RT. 09 Kelurahan Namasina yang duduk di samping sopir meninggal dunia karena patah tangan bagian kiri, lebam pada dada akibat benturan serta terjadi keluaran darah dari mulut.
Sedangkan Ardin Junaidi (24) warga Waihaong kota Ambon sebagai teknisi Telkomsel, Risye Taloka (24) teknisi Telkomsel warga Karang Panjang kota Ambon serta Valmin Wagola (27) juga teknisi Telkomsel warga kota Ambon mengalami luka lecet, luka robek dan patah tulang bahu maupun benturan, kini masih di rawat di RSUD Masohi.
Menyikapi kecelakaan maut ini Kasat Lantas Polres Malteng AKP. Mustafa Kamal ketika di konfirmasi pada Sabtu (17/6/2017) membenarkan kejadian laka lantas tersebut dengan merekomendasikan bahwa kajadian tersebut adalah laka lantas tunggal.
Dari kecelakaan tersebut mengakibatkan Berli Soplantila meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka-luka dan patah tulang, kini korban meninggal sudah di kembalikan kepada keluarganya/rumah duka di Kelurahan Namasina kota Masohi. (MC)
