Menyongsong Ramadhan Harga Sembako Masih Normal
https://www.malukuchannelonline.com/2017/05/menyongsong-ramadhan-harga-sembako.html
Ambon, Maluku Channel.com - Menyongsong Ramadhan yang jatuhnya pada tanggal 25 Mei 2017 maka Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menyiapkan berbagai hal guna melayani kebutuhan masyarakat, dan harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di pasar masih normal.
Tanggal 16 sampai 19 Mei 2017 akan dilaksanakan Pasar Murah atau Bazaar menyongsong bulan suci Ramadhan,"kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Maluku Bustaman Ohorella, SE di Ambon, Rabu (10/5/2017).
Menurutnya, kegiatan Pasar Murah untuk mengantisipasi harga kebutuhan bahan pokok di pasar yang akan bergejolak saat menyongsong hari-hari besar keagamaan, dan biasanya masyarakat yang melaksanakan Ramadhan sudah berbelanja atau menyiapkan bahan kebutuhan pokok selama satu bulan tidak seperti Idul Fitri dan Natal.
Pasar Murah akan dilaksanakan baik melalui stay maupun mobile dibeberapa kecamatan di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah. Kini Disperindag Maluku sudah bekerjasama dengan beberapa Distributor di Kota Ambon termasuk Bulog Maluku untuk mensukseskan Pasar Murah dimaksud.
Terkait ketahanan sembilan bahan pokok (Sembako) di Maluku khususnya di Kota Ambon masih dalam kondisi cukup. Misalnya Beras dari Bulog ketahanannya bisa sampai empat bulan kedepan, belum termasuk beras dari pedagang yang lain.
Untuk komoditi Gula Pasir masih cukup dan bertahan hingga dua bulan kedepan, sedangkan Tepung Terigu dan Minyak Goreng ketahanannya mencapai satu setengah bulan kedepan.
Soal harga untuk komoditi pabrikan masih stabil namun yang dikhawatirkan adalah komoditi non pabrik seperti Cabe, Telur, Bawang yang selalu fruktuatif.
Dikatakan, menyongsong hari-hari besar keagamaan sudah ada prosedur tetap (Protap) menyangkut Operasi Pasar (OP). Selain itu akan dilakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) bersama dengan Dinas Kesehatan Maluku, Kepolisian, dan Disperindag Kota Ambon, untuk mengecek ketersediaan barang di Pasar, Super Market, Swalayan dan Gudang.
Diakui, masih terdapat pedagang yang nakal yang dengan seenaknya menaikkan harga barang sehingga perlu dilakukan sosialisasi yang intensif kepada pedagang termasuk Sidak.
Tanggal 16 sampai 19 Mei 2017 akan dilaksanakan Pasar Murah atau Bazaar menyongsong bulan suci Ramadhan,"kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Maluku Bustaman Ohorella, SE di Ambon, Rabu (10/5/2017).
Menurutnya, kegiatan Pasar Murah untuk mengantisipasi harga kebutuhan bahan pokok di pasar yang akan bergejolak saat menyongsong hari-hari besar keagamaan, dan biasanya masyarakat yang melaksanakan Ramadhan sudah berbelanja atau menyiapkan bahan kebutuhan pokok selama satu bulan tidak seperti Idul Fitri dan Natal.
Pasar Murah akan dilaksanakan baik melalui stay maupun mobile dibeberapa kecamatan di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah. Kini Disperindag Maluku sudah bekerjasama dengan beberapa Distributor di Kota Ambon termasuk Bulog Maluku untuk mensukseskan Pasar Murah dimaksud.
Terkait ketahanan sembilan bahan pokok (Sembako) di Maluku khususnya di Kota Ambon masih dalam kondisi cukup. Misalnya Beras dari Bulog ketahanannya bisa sampai empat bulan kedepan, belum termasuk beras dari pedagang yang lain.
Untuk komoditi Gula Pasir masih cukup dan bertahan hingga dua bulan kedepan, sedangkan Tepung Terigu dan Minyak Goreng ketahanannya mencapai satu setengah bulan kedepan.
Soal harga untuk komoditi pabrikan masih stabil namun yang dikhawatirkan adalah komoditi non pabrik seperti Cabe, Telur, Bawang yang selalu fruktuatif.
Dikatakan, menyongsong hari-hari besar keagamaan sudah ada prosedur tetap (Protap) menyangkut Operasi Pasar (OP). Selain itu akan dilakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) bersama dengan Dinas Kesehatan Maluku, Kepolisian, dan Disperindag Kota Ambon, untuk mengecek ketersediaan barang di Pasar, Super Market, Swalayan dan Gudang.
Diakui, masih terdapat pedagang yang nakal yang dengan seenaknya menaikkan harga barang sehingga perlu dilakukan sosialisasi yang intensif kepada pedagang termasuk Sidak.