Menteri Yohana Yembise Kunjungi Pemerintah Dan Masyarakat Malteng

Masohi, Maluku Channel.com - Kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungn Anak (PP & PA) Republik Indonesia Yohana Yembise, di Kabupaten Maluku Tengah akan membawah dampak positip bagi pemerintah daerah maupun stakeholder dan semua elemen masyarakat di daerah itu.

Kunjungan Menteri PP & PA tersebut sekaligus dilakukan acara ramah tamah dan jamuan makan malam bersama pemerintah daerah setempat pada, Kamis (25/5/2017). bertempat di kediaman Wakil Bupati Malteng.

Ikut dalam kunjungan tersebut para Deputi Kementeria PP & PA, Assisten II Bidang Kesejahteraan Sosial Provinsi Maluku Maritje Lopulalan, SH, Kadis PP & PA Provinsi Maluku Ir. Margaretha E.E. Samson, M.Thec, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Malteng serta sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemda Malteng, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta sejumlah undangan lainnya.

'Wakil Bupati Malteng Marlatu Leleury, SE dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang akan dilakukan oleh Menteri PP & PA di Kecamatan TNS (Waipia) pada Jumat 26 Mei 2017 berupa, pencerahan bagi pemerintah dan masyarakat untuk menyiapkan anak-anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara baik dan berkualitas, kreatif maupun berakhlak mulia.

Selain pencerahan ada juga dialog antara Menteri PP & PA dengan masyarakat dan anak-anak, kunjungan ke sekolah-sekolah di Kecamatan TNS, kunjungan ke Puskesma serta kunjungan ke Rumah Ramah Anak, dan pemberian sejumlah paket bantuan.

Hal ini merupakan implementasi terhadap meningkatnya upaya pemerintah dalam konteks perlindungan terhadap peningkatan derajat kaum perempuan dan anak di bumi Pamahanunusa.

Sementara itu Menteri PP & PA Yohana Yembise dalam arahannya saat jamuan makan malam mengatakan, pihak Kementerian PP & PA telah melaksanakan launcing bersama Kabupaten Layak Anak (KLA).

"Menurut Menteri asal Provinsi Papua itu, launcing maupun kegiatan lainnya merupakan program utama Kementerian berdasarkan instruksi Presiden RI Joko Widodo tentang membangun Indonesia dari pinggiran yang mulai dilaksanakan di Indonesia Bagian Timur dengan moto Kerja….kerja….kerja untuk membuat perubahan.

Yembise mengemukakan, ada 24 indikator yang harus dilaksanakan oleh Kementerian PP & PA kepada kaum perempuan dan anak agar terbebas dari berbagai tindakan kekerasan baik kekerasan fisik maupun seksual, yang sering terjadi dan melanda kaum perempuan dan anak di Indonesia termasuk di Kabupaten Maluku Tengah.

Menteri berharap, pemerintah daerah Malteng harus selalu bekerjasama dengan semua stakeholder, masyarakat, media maupun dunia usaha, untuk dapat menyukseskan program tersebut. (MCT)