Loading...

Kadis PMD Kota Tual: Morotarium Jadi Salah Satu Kendala Pilkades Serentak

TUAL, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Penjelasan tersebut dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Tual, Gufroni Rahanyamtel saat dikonfirmasi Media ini pada, Selasa (17/01/2023).

Rahanyamtel katakan, banyaknya Desa yang belum dipimpin Kades/Kepo Definitif selain karena harus menyesuaikan dengan Regulasi yang ada seperti Perda 05 Tahun 2020, juga karena Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tual dalam Proses Pemilihan Kepala Desa/Ohoi seperti membagi Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa menjadi Tiga Klaster.

"Pertama itu Pemkot Tual Merencanakan 10 Desa/Ohoi untuk Tahun 2022, namun hanya Tiga Desa/Ohoi yang menyelesaikannya masing-masing 2 Desa di Kecamatan Dullah Selatan serta 1 Desa di Kecamatan Dullah Utara," ungkap Rahanyamtel.

Sementara untuk Klaster kedua direncanakan Tahun 2023 dan Klaster Ketiga rencananya akan digelar Tahun 2025.

Dirinya mengakui Banyak Desa/Ohoi di Kota Tual belum menggelar Pilkades sebab harus sesuai dengan Perda 05 juga karena sedang dilakukan Moratorium Pilkades serta waktu Pelaksanaanya juga berdekatan dengan Momen Nasional yakni Pileg - Pilpres serta Pilkada pada Tahun 2024.

Sistem Pemilihan dan Pencalonan Kepala Desa/Ohoi di Kota Tual Sesuai Perda 05 adalah mereka yang benar-benar Garis Lurus Keturunan Kepala Ohoi sebelumnya serta Wajib mendapat Rekomendasi dari Raja yang memiliki Kekuasaan Adat pada Desa/Ohoi dalam sebuah Ratschap Raja Tersebut, nah ini juga adalah salah satu Kendalanya.

Sebab hingga kini Raja Kilmas yang Wilayah Adatnya meliputi sejumlah Desa/Ohoi/Finua di Kecamatan Pulau Pulau Kur belum Dikukuhkan, disamping itu Raja Yarbadang yang Kuasanya meliputi Tiga Desa/Ohoi di Kecamatan Tayando Tam juga Belum Dikukuhkan. 

"Kalau untuk Kecamatan Dullah Selatan dan Dullah Utara sudah Tuntas Permasalahan Raja sehingga Calon Kepala Desa/Ohoi dapat meminta Rekomendasinya," tutup Rahanyamtel. (MCS)
Tual 4957932205735057394

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC