Bupati Hadiri Natal Bersama Pemkab Malra dan Masyarakat
https://www.malukuchannelonline.com/2023/01/bupati-hadiri-natal-bersama-pemkab.html
MALRA, MALUKU CHANNEL ONLINE - Bertempat di terminal Desa Debut digelar Natal Pemkab Malra Bersama masyarakat Yang dihadiri langsung Oleh Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun didampingi Wakil Bupati P. Beruatwarin bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Serta Pimpinan OPD, Selasa (09/01/2023).
Acara tersebut diawali dengan penjemputan Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun bersama rombongan didepan gereja dan penyematan syal selanjutnya diantar ke tempat kegiatan berlangsung.
Natal bersama diawali dengan doa bersama ekumene melibatkan Pastor dan pendeta dengan lagu-lagu pujian setelah itu dilanjutkan dengan acara seremonial Natal.
Pada kesempatan tersebut dalam sambutanya Bupati Thaher sampaikan bahwa, kenapa tempat ini harus dipilih dibilang natal membawa damai tapi tolonglah artikan natal itu dalam kehidupan kita supaya betul-betul arti natal bagi kehidupan itu harus dipraktekan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari bukan sekedar ucapan dan kata dan bukan sekedar bersalaman sekedar berpesta diatas kemiskinan orang lain.
ia menambahkan, Mana yang sesungguhnya telah disampaikan oleh pastor pada saat ibadah tadi yang dilanjutkan dengan doa yang disampaikan oleh Pendeta tetapi saya mengajak kita semua mengapah kita tidak seharusnya buat natal ditempat yang mewa dan bagus tentu selaku kepala daerah saya mempunyai alasan-alasan tertentu.
Bupati Thaher katakan, ketika Tuhan Yesus lahir dalam segalah penderitaan yang dialami pertanyaanya bagi umat apa yang kita sudah lakukan untuk Tuhan yesus kristus.
Begitu diajak ditempat ini pasti ada yang tanya kenapa harus dilaksanakan disini dalam kondisi angin hujan dan lainya tetapi tolong dipahami orang yang diutus kemuka dunia ini untuk membawa damai bagi kita semua.
Dirinya mengatakan saya harus mengutip beberapa kata saja "Apa Sesungguhnya Makna Natal itu" Ijin Bapa pastor ijin Bapa Pendeta saya seorang muslim tapi saya membaca kalau disampaikan oleh Pastor itu biasa dan juga pendeta tapi kalau disampaikan oleh Muhamad Thaher Hanubun itu tidak biasa maka harus didengarkan dengan baik.
Apakah hanya sekedar pesta makan enak dan pakaian bagus itu yang diartikan Natal? apakah pesta kembang api dan lampu-lampu tentunya itu nenanbah kemeriahan Natal tetapi bukanlah Natal yang sesungguhnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa, Natal sesungguhnya adalah Peristiwa iman dimana allah tertinggi turun ke dunia dalam rupa seorang bayi kecil yang lahir di kandang hewan di Bethlehem.
Dirinya menambahkan, Dengar baik-baik karena itu ketika semua orang berebut jabatan pangkat dan gaji ketika semua orang ingin kaya dan punya banyak barang maka natal bersama ini saya ingatkan semua yang merayakanya mau pun yang hadir disini tentang makna natal itu sendiri.
Bagiku dan bagi kita semua natal bukan mencari tapi menciptakan sesuatu, natal yang sesungguhnya adalah bukan mencari sesuatu diluar diri tapi menciptakan sesuatu dari diri sendiri demi kemaslahatan banyak orang lewat jabatan dan tugasmu.
Kita harus membuat sesuatu demi kebaikan banyak orang bukan hanya untuk menikmati apalagi makan pencuri ingat natal adalah Tuhan melakukan kebaikan untuk umat manusia.
Sekali lagi saya mohon ijin dari Bapa Pastor dan Bapa Pendeta yang kedua Natal adalah ungkapkan kerendahan hati, Natal juga mengingatkan kita bahwa, hanya bisa menjadi terang seperti Yesus Kristus jika kita tunduk merendah seperti Yesus yang tunduk turun dari surga ke bumi dikandang Betlehem.
Bupati kembali mengatakan, Natal adalah peristiwa Tuhan turun melayani bukan untuk dilayani maka kualitas diri kita nampak pada apa yang orang berbuat untuk kita tetapi apa yang kita berbuat untuk orang lain.
Yang ketiga Natal adalah Moment berbagi dan Natal yang sesungguhnya adalah bukan tergantung berapa hewan yang anda potong, kue atau minuman yang disiapkab dirumah melainkan berapa yang anda dapatkan bagi sesama yang miskin para janda, duda dan orang jompo.
Natal adalah Allah berbagi maka hendaklah saudara dan saya juga mau berbagi siapa yang hari natal ini bawa nasi sepiring, kue sepotong dan minuman segelas untuk orang miskin itulah salah satu pengertian dari Natal.
Natal adalah peristiwa terang kepada dunia Allah tersenyum kepada dunia dalam rupa bayi Yesus maka saudara dan saya juga diharapkan menjadi terang dan pribadi yang mampu memperlihatkan senyum Tuhan kepada semua orang.
Bupati Thaher tambahkan, Jangan disalah artikan Natal dengan kita yang mewa minum mabuk kesana kemari, jangan salah diartikan akhirnya Natal itu sendiri menemukan kasi diantara kita dan orang kei sebelum agama masuk kesini nenek moyang kita sudah mengajarkan kita tentang kasi "Manut Enmehe Tilur Ne Vuut Enmehe Ngivun" orak ya,a ma ya,a rak o.
Itulah kenapa hari ini Pemerintah daerah saya dan wakil Bupati, Pimpinan dan anggota DPRD bisa saja merayakan Natal ditempat yang mewa dan makan yang berlimpah tapi kenapa harus disini, Supaya juga merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat itu sendiri itulah makna Natal yang sesunggunya.
Untuk itu, atas nama Pemerintah daerah mengucapkan hari raya natal bagi kita semua dan kepada yang merayakanya dan juga tahun baru untuk kita semua semoga tahun baru membawa damai dan keberkahan yang luar biasa untuk masayarakat Maluku Tenggara.
Tinggalkan segalah macam perbedaan didalam perayaan ini saya mau sampaikan bahwa, tinggalkan segalah macam perbedaan,perbedaan kita terdapat dikeyakinan agama. Mari kita yakini agama kita masing-masing dan kita ibadah sesuai agama kita masing-masing.
Karena semua agama mengajarkan tentang kasi, mengajarkan tentang fangnanan.
Kepada semua pimpinan OPD dan staf hindari diri dari saling memfitna satu dengan yang lain termasuk Bapa guru dan ibu guru yang bertugas di Desa-desa. (DS)