Loading...

SILPA Pada APBD Maluku Tenggara Tahun Anggaran 2021 Capai 19 Miliar Rupiah

MALRA, MALUKU CHANNEL ONLINE - Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun katakan, pada realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malra tahun 2021 terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp 19,43 miliar.

Selisih antara realisasi pendapatan daerah dan belanja daerah terjadi surplus sebesar Rp 9.408.556.746 serta realisasi pembiayaan netto sebesar Rp 10.028.991.257.

Dengan demikian SILPA tahun 2021 sebesar Rp 19.437.548.004," penjelasan tersebut disampaikan Bupati  Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun pada Rapat Paripurna DPRD Malra dalam rangka mendengar penjelasan Bupati Malra terhadap Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021 di Gedung DPRD Malra Langgur, Senin, (18/07/2022).

Bupati menguraikan, APBD Malra Tahun anggaran 2021 dianggarkan sebesar Rp 948,318 miliar, namun pada APBD Perubahan turun sebesar 0,60 persen menjadi Rp 942,663 miliar dengan realisasi sebesar Rp 915,802 miliar.

Realisasi APBD tahun 2021 sendiri terbagi atas pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan.

Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 66,129 miliar dan terealisir Rp 44,965 miliar atau 65,05 persen.

Pendapatan transfer dianggarkan sebesar Rp 864,276 miliar terealisir Rp 856,287 miliar atau 99,08 persen. Lalu pendapatan hibah dianggarkan sebesar Rp 9,258 miliar dan terealisasi sebesar Rp 14,548 miliar.

Belanja Daerah pada APBD tahun 2021 dianggarkan sebesar Rp 1,074 triliun, kemudian pada perubahan APBD bertambah sebesar 0,03 persen menjadi Rp 1,075 triliun dan sampai dengan 31 Desember 2021 terealisir sebesar Rp 906,393 miliar atau 84,30 persen.

Ia menjelaskan rincian belanjanya yakni belanja operasi dianggarkan sebesar Rp 595,395 miliar terealisir sebesar Rp 564,949 miliar (94,8 persen), belanja modal dianggarkan sebesar Rp 282,209 miliar terealisir sebesar Rp 144,626 miliar (51,25 persen).

Belanja tak terduga dianggarkan sebesar Rp 756,525 miliar terealisir sebesar Rp 750 miliar (99,14 persen), serta belanja transfer dianggarkan sebesar Rp196,830 miliar terealisir sebesar Rp 196,068 miliar atau 99,61 persen.

"Sementara itu, untuk pembiayaan, sampai dengan 31 Desember 2021, pembiayaan netto terealisir sebesar Rp 10,028 miliar dari yang dianggarkan sebesar Rp 132,528 miliar," ungkap Bupati.

Dalam Rapat tersebut Bupati juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak, terutama Pimpinan dan Anggota DPRD, Pimpinan OPD dan jajarannya serta seluruh masyarakat, atas komitmen dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan yang lebih berkualitas.

"Sehingga tujuh kali secara berturut-turut Maluku Tenggara dapat mempertahankan opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dari BPK-RI yakni opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP. (SR)
Opini 5337364514585429028

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC