Pansus Konflik Pelauw DPRD Maluku, Temui Pemda Malteng
https://www.malukuchannelonline.com/2022/02/pansus-konflik-pelauw-dprd-maluku-temui.html
AMBON, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Konflik Antara Masyarakat Negeri Pelauw yang terjadi 10 tahun lalu menjadi perhatian DPRD Provinsi Maluku, dengan dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dalam penyelesaian Pengungsi Pelauw.
Pasalnya, hingga saat ini Masyarakat Negeri Pelauw yang mengungsi dan keluar dari Pelauw tidak mendapat Perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku maupun Pemda Maluku Tengah (Malteng).
Desember 2021 yang lalu, masyarakat Pelauw yang berada di Pengungsian dan tersebar di beberapa Daerah datangi DPRD Maluku untuk Mengadu Nasib mereka pada Wakil Rakyat yang ada di DPRD Maluku, Karang Panjang, Ambon.
Kepada Wartawan di DPRD Maluku Karang Panjang Ambon Rabu (16/02/2022), Ketua Pansus, Melkianus Sairdekut menjelaskan, Pansus telah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) bersama para Pihak di Kabupaten Malteng.
Dalam Pertemuan itu kata Sairdekut, hadir Wakil Bupati Malteng, Pimpinan DPRD Malteng bersama Pimpinan Komisi 1, 2, 3 dan 4 Kapolres maupun Dandim.
Dijelaskan Inti dari Pertemuan itu adalah Pansus berusaha untuk Menyelaraskan Gagasan dan Tindakan Soal Penyelesaian Permasalahan di Internal Negeri Pelauw.
Menurutnya, Pertemuan ini menjadi Langkah Awal Pansus dalam rangka untuk Mendapatkan Informasi, terkait dengan Kejadian Persoalan yang terjadi di Negeri Pelauw secara Internal antara Warga Pelauw.
"Dan langkah-langkah apa yang telah dilakukan oleh Pemda Malteng itu yang telah disampaikan," ungkap Sairdekut.
Ia menambahkan, Pansus telah mendapatkan Informasi Awal, sehingga nanti setelah selesai kembali, minggu ini Pansus akan lakukan Rapat untuk Merumuskan atas Penjelasan yang telah disampaikan di Malteng.
"Dari Penjelasan itu Pansus akan melakukan langkah-langkah selanjutnya untuk Berkoordinasi dengan Pemda Malteng guna Penyelesaian Permasalahan di Internal Negeri Pelauw," ucap Sairdekut.
Selanjutnya kata Dia, Pansus juga akan meminta Penjelasan dari Masyarakat Pelauw yang lagi Mengungsi maupun yang ada di dalam Negeri Pelauw sendiri.
Politisi Partai Gerindra ini juga menambahkan bahwa, pada Prinsipnya Pemda Malteng dan semua Pihak yang hadir memberikan Apresiasi atas tugas yang DPRD Provinsi berikan pada Pansus ini.
Artinya DPRD Provinsi tidak menutup mata, Walaupun Persoalan ini sudah cukup lama.
"Kita ingin agar Aspirasi yang pernah di sampaikan Masyarakat Pelauw yang sementara Mengungsi terakhir pada tanggal 19 Desember 2021 dapat ditindaklanjuti sesuai dengan Tugas Pokok yang ada di DPRD Provinsi itu sendiri," tutup Sairdekut. (MCO)