Bappeda Kota Tual Gelar Bimtek Secara Virtual Terkait Pencegahan Stunting
https://www.malukuchannelonline.com/2022/02/bappeda-kota-tual-gelar-bimtek-secara.html
TUAL, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Walikota Tual, Selasa (15/02/2022) ini diikuti oleh Dinas Terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana, dan Dinas Pendukung seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
Seperti diketahui Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek, jauh dari rata-rata anak lain di usia sepantaran.
Tanda-tanda Stunting biasanya baru akan terlihat saat anak berusia dua tahun. Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan, disebabkan oleh asupan makanan Ibu selama kehamilan yang kurang bergizi.
Akibatnya, Gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Kekurangan Gizi akan menghambat Pertumbuhan Bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran.
Di samping itu, Stunting bisa terjadi Akibat Asupan Gizi saat anak masih di bawah usia 2 tahun tidak tercukupi.
Entah itu karena tidak diberikan ASI Eksklusif atau MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang diberikan kurang mengandung Zat Gizi yang Berkualitas, Termasuk Zink, Zat Besi, serta Protein.
Sebenarnya mencegah Stunting sudah bisa dilakukan sejak masa kehamilan. Kuncinya tentu dengan meningkatkan Asupan Gizi Ibu Hamil dengan makanan yang berkualitas baik.
Zat Besi dan Asam Folat adalah Kombinasi Nutrisi penting selama kehamilan yang dapat mencegah Stunting pada anak ketika ia dilahirkan nanti. Berikut cara mencegah terjadinya Stunting pada anak.
"Diakhir acara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tual, M. Monny minta agar Bappeda Dapat menyediakan Data Penderita Stunting di Kota Tual yang akurat agar menjadi Acuan ketika diminta oleh Provinsi," tutup Mony. (MCS)