Loading...

Hadiri Rakor TPID Provinsi Maluku, Walikota Tual Minta Dinas Perindag Lakukan Inovasi

TUAL, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Penegasan tersebut disampaikan Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si saat diwawancarai Insan Pers terkait hasil Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah yang diikuti oleh 11 Kabupaten/Kota Se-Maluku secara Virtual di Ruang Rapat Kantor Walikota Tual, Rabu (01/12/2021).

Rakor dalam Rangka Peluncuran dan Launching Aplikasi Tagalaya oleh Dinas Perindag Provinsi Maluku ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tual, Ahmad Yani Renuat, S.Sos, M.Si.

Rahayaan katakan, menurut data dari Badan Pusat Statistik, Kota Tual setiap Tahun Mengalami Inflasi sebesar 1,55 persen, hal itu lumrah sebab Daerah lain juga mengalami hal yang sama, padahal kita disini tidak memiliki Pusat Perbelanjaan sekelas Mall atau Hipermart dll.

Seperti diketahui dari 90 Kota di Indonesia Ranking Kota Tual dari sisi IHK naik ke urutan 13 sementara untuk Inflasi Bulanan masuk Ranking 6 pada Bulan Juli 2021.

Rata-rata Penyebab Inflasi terjadi pada kelompok Pengeluaran seperti Makanan, Minuman dan Tembakau serta kelompok jasa lainnya, akan tetapi akhir Bulan November  hingga awal Desember ini Kota Tual justru mengalami Deflasi sebesar 0,16 persen atau turun dari IHK 108,94 menjadi 108,77 persen.

Dari 285 Komoditas yang ada di Kota Tual hanya 48 Komoditas yang mengalami kenaikan cukup signifikan sementara 30 persen Komoditas sisanya justru mengalami penurunan harga.

Untuk itu, Dirinya berharap agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual untuk segera melakukan Inovasi dalam Mengantisipasi Inflasi di Kota Tual.

"Sebab setiap saat harga Komoditas ikut Fluktuasi pasar sehingga tren kenaikan suatu Komoditas dapat diketahui dan segera dikondisikan oleh Tim Pengendali Inlasi Daerah," tutup Mantan Anggota DPRD Maluku Tenggara 2 Periode. (MCS)
Tual 6876595059477992297

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC