Loading...

Ditengah Pandemi Covid-19 SMA Negeri 4 Malteng Berlakukan Tiga Sistem Pembelajaran

Kepsek SMA Negeri 4 Kab. Malteng, Jusup Tuaewa
MASOHI, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Ditengah Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), SMA Negeri 4 Maluku Tengah (Malteng) memberlakukan tiga (3) sistem Proses Pembelajaran, belajar mengajar yakni sistem Daring, Luring dan sistem Gabungan daring dan luring.

Kepala Sekolah, SMA Negeri 4 Maluku Tengah. Jusup Tuaewa, Kepada MALUKUCHANNELONLINE mengatakn bahwa, Sistem Pembelajaran dimasa Covid-19 ini, sesuai Peraturan Menteri ada juga petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, ada tiga sistem yang kita laksanakan yakni, sistem daring, sistem luring (luar jaringan) dan sistem gabungan yakni perpaduan antara sistem daring dan luring,

Sistem ini di terapkan dengan memperhatikan kondisi, dan melakukan analisa terhadap siswa, berapa banyak siswa yang mampu mengikuti daring, dengan mempertimbangkan ketersediaan orang tua, seperti anak harus memeliki Hp Android, orang tua pun mampu memfasilitasi pulsa data maupun Wifi, kemampuan itu harus relatif.

"Adapun analisis perdata, seperti ketidak mampuan orang tua menyediakan anak Hp Android, tidak mampu membelikan anak pulsa data, maka kita laksanakan dengan sistem luring, atau luar jaringan, sistem yang di terapkan di sini, yang mana setiap Guru bidang studi menyediakan bahan ajarnya, dan pihak Sekolah Foto Copy, dan setiap minggunya wali kelas mempunyai tugas mensuplai ke anak yang sudah terdata sebagai pelayanan lewat proses belajar mengajar," jelasnya.

Tuaewa, menambahkan bahwa untuk sistem belajar, kita punya sistem proses pembelajaran dimasa Covid-19 ini selain dari pada RAP Permen yang kita dapat dari pusat dan ada juga petunjuk teknis dari Kadis Pendidikan dan kebudayaan maluku, jadi di sini kita memakai tiga sistem pembelajaran di massa pandemi Covid-19 ini yaitu:
- Daring (Dalam jaringan)
- Luring (Luar jaringan) dan Perpaduan atara dua sistem tadi.


Sistem ini di terapkan dengan mempertimbangkan kandisi, misalnya empat mapel disini dan itupun kita analisa dulu berapa banyak siswa kita yang dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan sistem Daring.

"Jadi di tahapan pembelajaran ini jumlah siswa itu harus jelas dan kemudian siswa kitapun harus jelas, yang menggunakan proses pembelajaran Daring itu dengan mempertimbangkan orang tua, ada yang mempunyai ketersediaan tadi," ujarnya.

Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Kabupaten Maluku Tengah
Orang tua di tuntut harus memiliki HP Android, bisa di fasilitasi dengan pulsa data ataupun memakai Wifi, dan kemampuan ini harus relatif yang tidak tauh diharuskan agar tauh.

"Setelah itu kitapun melakukan analisis dari data itu juga ada ketidak mampuan orang tua menyediakan anak Hp Android otomatis dalam hal ini orang tuanya Ekonomi menengah, maka di sini kita lakukan dengan sisitem pembelajaran Luring (Luar jaringan) tadi," ungkapnya"

Jadi setiap bidang studi menyediakan bahan ajar satu KDnya, seperti apa kembali kepada guru tersebut. Di sini setiap minggu guru kelas mempunyai tugas untuk memberikan copyan kepada siswa yang tadi suda terdata sebagai proses BBM dengan pembelajaran sistem Luring tadi, maka dibuatlah alur kapan guru memberikan kepada siswa, kapan siswa mengembalikan kepada guru, kapan guru menilai dan sampai keluarlah nilai siswa tersebut. Pada kondisi tertentu kita juga bisa padukan Luring dan Daring tadi, misalkan dalam materi-materi tertentu itu guru juga harus menjelaskan bisa saja pada siswa yang sama dengan materi yang tertentu.

Materi tertentu dengan cuman waktu 45menit kami rasa itupun tidak cukup maka disini kita juga bisa melakukan bahan ajar yang kita berikan setiap siswa sehingga dari pada vidio yang diberikan guru lewat submiting tadi misalnya siswa kurang memahami maka kita padukan kedua sistem pembelajaran itu, kami harapkan siswa bisa, dengan keterbatasan yang ada dan kita pun tidak memaksa siswa justru harus dilayani dengan semaksimal mungkin.

"Dalam kondisi ini guru kerjanya dua kali, dan sebagai kepala sekolah wajib mengontrol pagi untuk mengetahui kesiapan dari guru bidang studi baik dari sekolah maupun dari rumah, karena sekarang ini untuk Guru dan Siswa kita memakai absen online, dan guru yang sedang Online sama siswa hari itu juga mengambil absen kehadiran siswa tersebut dari situ juga kita bisa tau berapa siswa yang hadir, berapa siswa yang sakit, berapa siswa yang tidak hadir, dan lain sebagainya. Semunya di prin-owt," tutupnya. (MCJ)

Malteng 4527345925100814681

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC