Loading...

Bupati KKT Tolak Pembagian PI 10 Persen Blok Masela Dengan Provinsi NTT

Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH, MH
AMBON, Malukuchannel.com - Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon meminta pemerintah pusat tidak membagi hak participating interest (PI) 10 persen dari pengelolaan Blok Masela kepada provinsi lain.

Menurut Bupati, adanya informasi bahwa PI 10 persen pengelolaan blok gas Masela akan di bagi dua dengan provinsi lain telah disampaikannya langsung ke Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan saat pertemuan terbatas bersama Presiden dan Gubernur Maluku di Ambon, Senin (28/10/2019).

"Saya menyampaikan ke Bapak Presiden terkait ada informasi yang beredar satu minggu terakhir bahwa ada daerah lain yang meminta porsi PI 10 persen, Saya menyampaikan ke Bapak Presiden bahwa saat ini kami di Maluku sedih, karena ada informasi PI itu akan di bagikan dengan provinsi lain," ujar Bupati KKT Selasa, (29/10/2019).

Petrus mengungkapkan, setelah menyampaikan langsung keluhan tersbeut kepada Presiden Jokowi, ternyata ada pesan dari Presiden bahwa informasi pembagian participating interest itu tidak benar.

Menurut Petrus, dalam pertemuan terbatas itu, Presiden Jokowi tidak menyebut bahwa pemerintah pusat telah menyetujui PI 10 persen Blok Masela akan di bagi dua dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Bapak presiden senyum sambil menyampaikan Pak Bupati belum sampai ke saya, tapi saya akan perhatikan aspirasi dari Maluku Artinya, bila ada informasi PI sudah di bagi, saya pikir belum ya karena tadi malam itu sudah rapat dengan Bapak Presiden," kata Petrus.

Menurut Petrus, sesuatu yang wajar jika kepala daerah lain mengusulkan ke presiden agar PI 10 persen Blok Masela di bagi dua dengan Maluku.

Namun, sebagai daerah pemilik, Petrus menyatakan, Maluku dengan tegas menolak pembagian PI tersebut.

"Kami menolak jika itu dibagi dua. Kalau mau usulkan silakan, tapi hak Maluku itu 10 persen tidak boleh dibagi dua," kata Fatlolon.

Terkait hal itu, menurut Petrus, Presiden juga telah menjadwalkan waktu untuk pertemuan lanjutan di Jakarta dalam waktu dekat.

"Tadi saat Bapak Presiden mau pamitan, Beliau sampaikan ke Bapak Gubernur dan Bapak Gubernur sampaikan ke saya bahwa mungkin minggu depan akan dilanjutkan pertemuan lanjutan di Jakarta," tutupnya. (MCS)
Kepulauan Tanimbar 268956242866841851

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC