Loading...

Pelantikan Gubernur - Wagub Maluku Dipastikan Usai Pemilu 2019

Kemendagri Republik Indonesia
AMBON, Malukuchannel.com - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik, memastikan pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku hasil Pilkada pada 27 Juni 2018, Murad Ismael-Barnabas Orno dilaksanakan setelah usai Pemilu 2019.

Pelaksana harian (Plh) Gubernur Maluku, Hamin Bin Thahir, di Ambon, Sabtu (06/04/2019), membenarkan telah menerima surat Plt Dirjen Otda Kemendagri sehingga intensif berkoordinasi dengan Kemendagri maupun Istana Negara dalam rangka persiapan pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku.

“Jadi surat Plt Dirjen Otda Kemendagri itu sebenarnya menjawab surat Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae yang mempertanyakan kepastian waktu pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku hasil Pilkada pada 27 Juni 2018,” ujarnya.

Pertimbangannya, Gubernur dan Wagub Maluku periode 2014-2019, Said Assagaff -Zeth Sahuburua berakhir masa jabatan pada 10 Maret 2019.

Namun, ternyata Mendagri, Tjahjo Kumolo menunjuk Sekda Maluku, Hamin Bin Thahir melaksanakan tugas harian sebagai kepala daerah pada 8 Maret 2019.

Kemendagri melalui surat bernomor: 121.81.2015/OTDA yang bersifat penting perihal penjelasan pelantikan Gubernur-Wagub periode 2019-2024 yang ditandatangani Plt Dirjen Otda menjawab surat yang dikirimkan Ketua DPRD Maluku Nomor: 043/87/DPRD tertanggal 15 Maret 2019 soal pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku.

Salah satu poin dalam surat tersebut menyatakan, mengingat dan mempertimbangkan akhir masa jabatan Gubernur dan Wagub Maluku masa jabatan 2014-2019 dan pelaksanaan Pemilu anggota DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Pemilihan Presiden dan Wapres Republik Indonesia serta mempertimbangkan agenda strategis nasional, maka pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku terpilih hasil Pilkada serentak 2018, dijadwalkan akan dilaksanakan setelah 17 April 2019.

Pasangan Murad Ismael-Barnabas orno dengan tagline “BAILEO” sebagai pemenang Pilkada Maluku 2018 mengungguli pasangan petahana Gubernur, Said Assagaff-Anderias Rentanubun dengan jargon “SANTUN” dan pasangan perseorangan, Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath (HEBAT) .

Pasangan “BAILEO” memperoleh 328.982 suara, pasangan “SANTUN” 251.036 suara dan pasangan “HEBAT” meraih 225.636 suara.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Maluku 2018 dan berhak menyalurkan hak politiknya sebanyak 1.149.990 orang dan tersebar pada 3.358 TPS yang di 11 kabupaten/kota.

Sedangkan, pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 814.038 dengan jumlah surat suara sah 805.654. (MC)
Daerah 6450086951273073995

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC