Loading...

Walikota Buka Secara Resmi Sidang Jemaat GPM Tual Ke-39


TUAL, Malukuchannel.com - Walikota Tual Adam Rahayaan menghadiri sekaligus membuka secara resmi sidang Jemaat GPM Tual Ke-39 Tahun 2019 dengan sorotan tema, Allah Kehidupan, Tuntunlah Kami Membela dan Merawat Kehidupan. Di Gereja Sion Tual. Minggu, (10/02/2019).

Wali Kota Tual dalam sambutannya menyatakan merujuk dari tema sidang jemaat sangat strategis dan visoiner agar menjaga dan membangun tatanan kehidupan masyarakat dan bangsa melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga keutuhan Bangsa.

"Hal ini sangat penting, karena Gereja merupakan salah satu elemen Bangsa yang tidak kalah penting dengan elemen Bangsa lain dalam memainkan peran positifnya, menjaga, merawat dan membangun seluruh aspek kehidupan masyarakat melalui pembinaan dan pelayanan yang bersifat keagamaan," ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia, sejarah telah mencatat, begitu besar peran serta Gereja, Tokoh Gereja bahkan seluruh elemen masyarakat yang berafiliasi dalam organisasi keagamaan lainnya sangat menentukan posisi strategis sebagai pelaksana perjuangan merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Bangsa melalui berbagai upaya pembangunan.

"Peranan dimaksud, perlu dipelihara dan di kembangkan melalui kegiatan keagamaan yang nyata untuk mewujudkan semangat cinta dan pengabdian kepada sesama manusia sebagai bentuk keterlibatan Gereja dalam membangun dan menciptakan kesejahteraan masyarakat," ujarpnya.

Rahayaan menambahkan, salah satu misi Pemerintah Kota Tual masa bakti 2018-2022 yakni terwujudnya sumber daya manusia yang Religius yang diimplementasikan melalui salah satu program peningkatan pelayanan kehidupan beragama tersebut. Pemerintah Kota Tual telah bertekat untuk menempatkan pembangunan keagamaan pada posisi yang utama dan strategis.

"Saya berharap agar program dan kegiatan yang ditetapkan lewat Persidangan Jemaat dapat diselaraskan dengan Visi, Misi Pemerintah Daerah, sehingga dengan demikian Pemerintah daerah dan Gereja dapat bersinergi dalam membangun masyarakat sebagai umat dalam rangka bersama-sama menciptakan masyarakat Kota Tual yang Religi, masyarakat yang berakhlak dan beriman sesuai ajaran agamannya," pungkasnya.


Wali Kota Tual Adam Rahayaan, meminta kepada masyarakat Kota Tual agar menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat, jauhkan dan hindari segala isu, fitnah atau Provokasi yang sengaja memecah belah kesatuan yang telah bina selama ini. Meningkatkan dan jalin hubungan toleransi yang baik dan benar antar umat beragama di Daerah ini.

"Saya perlu mengingatkan pula bahwa, saat ini, bangsa Indonesia sedang menghadapi salah satu perhelatan politik terbesar yang tentunya akan menentukan masa depan Bangsa melalui pemilihan DPRD, DPR, DPD dan Presiden dan Wakil Presiden, maka diharapkan agar jauhkan dan hindari isu, provokasi yang sengaja memecah kesatuan antar umat beragama," ucapnya.

Dalam pembukaan Persidangan Jemaat GPM Tual yang ke-39 Tahun 2019 ini diramaikan oleh tarian Samra oleh umat Muslim sebagai bentuk toleransi umat di wilayah Kota Tual.

"Samra ini sebagai bentuk hubungan antara umat beragama sesuai filsafat orang key ain ni ani,” kata Ketua Panitia Persidangan Jemaat GPM Tual. J. Talahatu.

Dia menjelaskan, jangan dilihat dari tarian yang disebabkan tapi ini bentuk sebagai toleransi umat beragama di Wilayah Kota Tual sesuai dengan filsafat orang key dalam kehidupan sehari-hari,

"Kita ini bersaudara dan alangkah eloknya mereka juga bagian dari acara ini, ” jelasnya.

Dirinya juga mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tual yang mana telah membantu panitia dalam menyukseskan kegiatan Persidangan Jemaat GPM Tual ke-39 Tahun 2019.

"Saya ucapkan terima kasi kepada Pemerintah Daerah Kota Tual dan semua pihak yang telah membantu pantia dalam menyukseskan kegiatan ini. (MC)
Tual 3773207940543705031

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC