Loading...

Kemenpan-RB Setujui Nilai Passing Grade Maluku Diturunkan

Wakil Gubernur Maluku Zeth Sabuburua
AMBON, Malukuchannel.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akhirnya menyepakati persentase nilai yang digunakan sebagai acuan meluluskan seseorang atau passing grade untuk Provinsi Maluku turun.

“Setelah kita bertemu dengan pimpinan DPR RI dan Menpan-RB beberapa hari lalu, maka disetujui Passing Grade yang tadinya 298 sudah diturunkan menjadi 255 dan nanti bisa dilihat pada peraturan menteri,” kata Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahubrua di Ambon, Senin (26/11/2018).

Tingginya standar persentase nilai yang digunakan sebagai acuan untuk meluluskan seseorang ini membuat puluhan ribu pelamar CPNS dari tingkat provinsi dan seluruh kabupaten kota sangat rendah dan tidak memenuhi kuota yang sudah ditetapkan pemerintah.

Pemprov berharap mudah-mudahan setelah diturunkan maka angka kelulusan seleksi bisa tercapai, tetapi Wagub menyatakan tidak selamanya seperti begitu karena perlu ditingkatkan kualitas sumber daya manusia Bila kondisinya terus seperti ini kapan lagi kualitas SDM anak-anak Maluku lebih baik.

“Maka atas dasar itu anak-anak kita baik yang akan mendaftar strata 1 atau pun S2 dan sebagainya harus punya kualitas,” ujarnya.

Hanya untuk daerah Papua saja yang passing gradenya adalah 220 yang tertera dalam peraturan Menpan RB nomor 61/2018 khususnya untuk Papua diturunkan, kalau daerah yang lain adalah 298,” ujarnya.

“Jadi anak-anak kita harus dipaksakan meningkatkan kualitas SDM dan pemprov berniat mengundang pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta membahas kesiapan anak-anak agar kalau ada penerimaan pegawai baru bisa teratasi,” jelasnya.

Sistem seleksi penerimaan CPNS yang digunakan saat ini juga sama dengan tahun 2014, hanya saja passing grade yang berbeda dan 2018 lebih tinggi. kemudian bagi mereka yang sudah lulus passing grade juga masih ada seleksi lanjutan. (MC)
Pemerintahan 4951376905896168261

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC