Loading...

Rapat Evaluasi Akhir, Selain MTQ dan Pesparawi, Pesparani Juga Harus Sukses


AMBON, Malukuchannel.com - Provinsi Maluku Sudah Mempunyai Pengalaman dalam Moment Nasional seperti MTQ, Pesparawi, termasuk saat ini Pesparani Pertama di Indonesia dan di Maluku. Sebagaimana MTQ dan Pesparawi sukses, maka Pesparani juga harus sukses.

Demikian pernyataan Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff dalam Rapat Evaluasi Terakhir Pesparani Nasional I tahun 2018 bertempat di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Rabu Kemarin (24/10/2018).

Menurut Gubernur, untuk kesiapan Pesparani sudah 90 sampai 95 persen dan nantinya akan dilakukan gladi bersih besok Kamis tanggal 25 Oktober 2018.

Gubernur Assagaff juga menegaskan kepada semua Badan, Biro dan SKPD Provinsi Maluku untuk melihat segala kebutuhan yang ada pada setiap tamu atau kontingen yang ada.

"Jangan percaya dengan berita-berita Hoaks ketika pesta Pesparani sedang berjalan. Kalau ada berita Hoaks secepatnya dilaporkan kepada pihak keamanan,"pintanya.

Assagaf mengajak semua masyarakat Maluku khususnya di Kota Ambon untuk ciptakan rasa aman, damai dan tentram di tengah-tengah berjalannya pesta Pesparani.

"Saya juga telah berkoordinasi dengan pihak BMKG terkait dengan cuaca karena cuaca sering berubah-ubah dan kita tidak bisa menentukan kondisi cuaca.

Soal angkutan, Pemprov Maluku telah berkoordinasi dengan pihak Perhubungan. Kementerian Perhubungan RI membantu 40 buah bus besar dan setiap kontingen mendapat empat buah mobil untuk antar jemput sampai selesai Pesparani.

Gubernur berharap, ada tiga kunci kesuksesan dalam mejalankan Pesta Pesparani yaitu Sukses Penyelenggara, Sukses Prestasi dan Sukses Administrasi.

Selain itu, Wakil Gubernur Maluku Dr. Zeth Sahuburua sebagia Ketua Umum Panitia Pesparani mengatakan, terkait dengan anggaran Pesparani bersumber dari APBD Mauku Rp.20 Miliar sudah terealisasi dan APBN Rp.20 miliar.

"Akan tetapi dari pusat hanya bisa membantu Rp.12 miliar karena kondisi keuangan negara belum terlalu baik," ucapnya.

Untuk itu, upaya-upaya lain sedang dilakukan karena anggaran Perparani kurang dari 40 miliar itu tidak mungkin, namun kita tetap efisien karena kondisi keuangan negara dan daerah sangat memprihatinkan. (MC)
Aneka 8186869715951207572

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC