Dikbud Maluku Gelar Rakor UN Tingkat SMP/MTs Sederajat
https://www.malukuchannelonline.com/2018/03/dikbud-maluku-gelar-rakor-un-tingkat.html
AMBON, Malukuchannel.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Provinsi Maluku menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat SMP/MTs Sederajat se-Provinsi Maluku.
Rakor tersebut menghadirkan 33 orang peserta dari 11 kabupaten/kota seperti Ketua Panitia, Bendahara dan Operator, berlangsung di Imperial Hotel Tanah Tinggi Ambon, Rabu (14/03/2018).
Kepala Bidang Pengembangan SMK Dikbud Maluku Drs. Gatot Syahbuddin mewakili Kadis Dikbud, membuka dengan resmi Rakor tersebut mengungkapkan, Rakor ini bertujuan untuk; Mensosialisasikan kebijakan Ujian Nasioanal tahun 2017/2018, Menginformasikan anggaran UN di panitia untuk 11 kabupaten/kota, Mengevaluasi berbagai kendala yang muncul saat berlangsungnya UN di kabupaten/kota.
Menurutnya, Ujian Nasional merupakan standar dari pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk tingkat nasional dengan metode Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dari tahun ke tahun provinsi Maluku mengalami peningkatan seperti untuk SMA dan SMK presentasinya naik cukup tinggi di tahun 2017 jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk itu diharapkan pada jenjang SMP/MTs sederajat, dalam memasuki UNBK mengalami peningkatan untuk tahun ajaran 2017/2018.
Dikatakan, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jauh lebih hemat seperti hemat tenaga, waktu, serta memiliki sebuah integritas. Karenanya, pihak Dikbud Maluku mendorong agar pendidikan di semua jenjang, sedapat mungkin masuk dalam pelaksanaan UNBK.
Panitia UN di provinsi harus terus berkoordinasi dengan panitia di kabupaten/kota sehingga ada sinkronisasi.
Untuk itu Ketua Panitia, Bendahara dan Operator, diikut sertakan dalam Rakor ini agar mendapatkan penjelasan dan informasi terkait dengan mekanisme pelaksanaan teknis, terutama pertanggung jawaban tentang dana. (MCG)
Rakor tersebut menghadirkan 33 orang peserta dari 11 kabupaten/kota seperti Ketua Panitia, Bendahara dan Operator, berlangsung di Imperial Hotel Tanah Tinggi Ambon, Rabu (14/03/2018).
Kepala Bidang Pengembangan SMK Dikbud Maluku Drs. Gatot Syahbuddin mewakili Kadis Dikbud, membuka dengan resmi Rakor tersebut mengungkapkan, Rakor ini bertujuan untuk; Mensosialisasikan kebijakan Ujian Nasioanal tahun 2017/2018, Menginformasikan anggaran UN di panitia untuk 11 kabupaten/kota, Mengevaluasi berbagai kendala yang muncul saat berlangsungnya UN di kabupaten/kota.
Menurutnya, Ujian Nasional merupakan standar dari pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk tingkat nasional dengan metode Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dari tahun ke tahun provinsi Maluku mengalami peningkatan seperti untuk SMA dan SMK presentasinya naik cukup tinggi di tahun 2017 jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk itu diharapkan pada jenjang SMP/MTs sederajat, dalam memasuki UNBK mengalami peningkatan untuk tahun ajaran 2017/2018.
Dikatakan, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jauh lebih hemat seperti hemat tenaga, waktu, serta memiliki sebuah integritas. Karenanya, pihak Dikbud Maluku mendorong agar pendidikan di semua jenjang, sedapat mungkin masuk dalam pelaksanaan UNBK.
Panitia UN di provinsi harus terus berkoordinasi dengan panitia di kabupaten/kota sehingga ada sinkronisasi.
Untuk itu Ketua Panitia, Bendahara dan Operator, diikut sertakan dalam Rakor ini agar mendapatkan penjelasan dan informasi terkait dengan mekanisme pelaksanaan teknis, terutama pertanggung jawaban tentang dana. (MCG)