Loading...

Tabrakan Maut di Jalan Trans Seram KM 12, Lima Warga Meninggal

MASOHI, Malukuchannel.com - Tabrakan maut kembali terjadi di jalan Trans Seram kilometer 12 (KM 12) Negeri Hollo kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah hari Selasa (13/2/2018) sekitar pukul 16.05 WIT.

Peristiwa tabrakan terjadi antara mobil Dump Truck warnah kuning bernomor Polisi DE 8667 BU yang dikendarai Fredek Wattimena (55) warga Negeri Amahai, dengan dua kendaraan bermotor roda dua yang dikendarai dua keluarga masing-masing keluarga Paiji (45) dan keluarga Ahmad Hatapayo (57), mengakibatkan kedua Keluarga ini meninggal seketika di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Informasi yang dihimpun media ini dari Satlantas Polres Maluku Tengah melalui Kanit Lantas IPDA J.F Aritonang membenarkan, kejadian lakalantas tersebut, Kemarin.

Menurut Aritonang, Lakalantas tersebut terjadi di sekitar tikungan jalan raya KM 12 Negeri Hollo kecamatan Amahai antara satu Dump Truck dengan dua kendaraan bermotor yang saling berlawanan arah.

Mobil Dump Truck yang bernomor Polisi DE 8667 BU yang dikendarai Fredek Wattimena (55) yang sedang mengangkut material pasir dari arah Waipia Kecamatan TNS menuju Kota Masohi.

Setelah tiba di tikungan jalur jalan Trans Seram KM 12 lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil Dump Truck tersebut langsung menabrak kendaraan roda dua merek Suzuki yang ditumpangi oleh Paiji (45) warga yang sedang memboncengi istri dan anaknya masing-masing Umai (40) dan Sarah (2) yang melintas dari arah Kota Masohi menuju Negeri Hollo.

Selain menabrak kendaraan Paiji, Dump Truck tersebut juga menghantam kendaraan roda dua merek Jupiter Z warnah merah Nomor Polisi DE 3740 BD yang dikendarai Ahmad Hatapayo (53) yang sedang memboncengi istrinya Mujuna Hatpayo (48), yang hendak melewati kendaraan motor Paiji menuju Negeri Hollo.

Saat Dump Truck tersebut menabrak keluarga Paiji dan hendak menghindar ke arah kanan jalan, namun tidak bisa lagi sehingga langsung menghantam motor yang ditumpangi Ahmad Hatapayo dan istrinya.

"Akibat dari Lakalantas tersebut tambah Aritonang, mengakibatkan kelima korban langsun meninggal dunia di TKP, dengan berbagai luka robek yang cukup mengerihkan pada sekucur tubuh serta mengalami patah tulang dan pendarahan yang hebat,"ucapnya.

Dikatakan, supir Fredek Wattimena telah diamankan di Polres Malteng guna mempertanggung jawabkan kejadian Lakalantas tersut, sementara kelima korban sudah di pulangkan ke kediaman masing-masing untuk dimakamkan. (MC)
Malteng 6997944980345850625

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC