Jelang Hari Bakti, Dinas PUPR Maluku Gelar dua Even Penting
https://www.malukuchannelonline.com/2017/11/jelang-hari-bakti-dinas-pupr-maluku.html
Soal pemilihan lokasi kegiatan telah dilakukan koordinasi antara Balai Sungai dengan Cipta Karya, karena kegiatannya sinergi untuk melaksanakan Gerakan Peduli Mitigasi Bencana, karena sampah dapat mengakibatkan banjir, sungai penuh dengan sampah laut dan Indonesia nonor dua suplay sampah di dunia.
Gerakan Peduli Mitigasi Bencana dicanangkan di Maluku tepatnya pada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R yang sudah berfungsi seperti di Passo Indah kota Ambon,"kata Mujihati Tuanaya, ST. MT Satker Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Dinas PUPR Maluku, di Ambon Selasa (28/11/2017).
Menurutnya, selain itu ada kegiatan penanaman pohon/penghijauan di Namlea Pulau Buru dan hal ini tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh Pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota namun perlu dukungan dari masyaakat.
Gerakan penghijauan ini sasarannya di pinggiran danau, sungai dan pantai yang kondisinya sudah mulai kekeringan, serta kualitas air tanah yang sudah berkurang akibat sampah.
Ditambahkan, di Ambon terdapat lima buah TPS 3R. Dua buah TPS 3R yang di bangun dari tahun 2012 sampai 2013 sistemnya berbeda dengan pembangunan TPS 3R tahun 2015 sampai 2017.
Pembangunan TPS 3R yang dibangun tahun 2012 menggunakan sistem kontrak, sehingga unsur pemberdayaannya masih kurang melibatkan masyarakat. Kini kondisi dua buah TPS 3R itu belum maksimal berjalan.
"Namun demikian, ini masih tetap menjadi tanggung jawab dari Satker PLP untuk mencari bagaimana terapinya, sehingga TPS 3R tersebut masih tetap berjalan,"ucapnya.
Sedangkan pembangunan tiga buah TPR 3R tahun 2015 sampai 2017 berjalan lancar karena menggunakan sistem swakelola oleh masyarakat.
Bahkan TPS 3R di Desa Laha justru over holl, karena sudah bekerja sama dengan 13 Corporate Social Responsibility (CSR), bahkan TPS 3R tersebut sudah bisa mengolah pupuk kompos dan memilah sampah. (Mc-G)
