Gelar Lomba Cipta Menu B2SA di Banda, Ketua PKK Malteng Menggali Potensi Pangan Lokal

MASOHI, Malukuchannel.com - Kegiatan yang Digelar dalam Even Pesta Rakyat Banda adalah salah satu Lomba Cipta Menu Beragam, Bergisi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbahan dasar pangan lokal.

Dalam konteks pengembangan pariwisata Banda, lomba Cipta menu B2SA tetap mengacu pada upaya menggali potensi pangan lokal, menciptakan keaneragaman pangan dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal. Minggu (12/11/2017) yang bertempat di pelataran Istana Mini Banda.

Dalam kesempatan ini pula, Ketua TP-PKK Kabupaten Malteng, Ny. Amien Ru'aty Tuasikal dalam sambutannya mengatakan, lomba cipta menu berbahan dasar pangan lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) merupakan agenda tahunan.

Ru'ati Tuasikal: menjelaskan bahwa, lomba cipta menu selalu menjadi kegiatan prioritas TP-PKK sebab, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif.

Konsumsi pangan yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung zat gizi lengkap. Yakni, pangan dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan, serta memperhatikan cita rasa, daya cerna, daya terima dan daya beli masyarakat, "Ungkap Ru'ati Tuasikal.

"Yang dinilai dari lomba cipta menu B2SA adalah mulai dari cara atau teknik pengolahan pangan hingga penyajiannya. Termasuk Rasa serta kandungan gizi pada olahan makanan sesuai standar kesehatan, "Tandasnya.

Ru'ati Tuasikal, mengharapkan: dengan intensnya pelaksanaan lomba cipta menu B2SA, Ibu-Ibu lebih produktif dalam menggali, mengolah dan menyajikan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman bagi keluarga.

Sebab hanya dengan mengonsumsi pangan yang sehat, bergisi, seimbang dan aman, akan tercipta generasi bangsa yang kuat, cerdas dan berprestasi, "Tukasnya.

Selanjutnya, output dari lomba cipta menu adalah kemampuan mengolah pangan B2SA dapat ditularkan kepada masyarakat luas sebagai wujud dari upaya mewujudkan misi yang sehat, cerdas dan kuat di bumi pamahanunusa.

"Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari para juri harus bisa ditularkan kepada masyarakat luas. Bahwa, untuk menghasilkan pangan yang bergisi, beragam, seimbang dan aman tidak harus dengan biaya yang besar. Tapi bagaimana mengetahui bahan pangan lokal yang ada, memahami teknik pengolahan yang benar agar kandungan gisi pangan dapat dipertahankan hingga teknik penyajian pangan olahan yang benar, "Ungkap Ru'aty.

Terlihat pada Lomba cipta menu B2SA : Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua,SH menyicipi hasil olahan pangan hasil lomba cipta menu B2SA. meski tidak dalam kapasitas sebagai juri, bupati turut memuji setiap olahan pangan yang disajikan para peserta lomba. Nampak Camat Banda Kadir Sarlan mendampingi Bupati untuk memantau sekaligus menyicipi hasil olahan pangan dalam lomba B2SA saat itu. (Mc-J)