Rute Lomba Sepeda Internasional TdM di Maluku Rampung
https://www.malukuchannelonline.com/2017/08/rute-lomba-sepeda-tdm-internasional-di.html
AMBON, Malukuchannel.com - Rute lomba balap sepeda internasional Tour de Molvccas (TdM) di Pulau Seram, Maluku, yang dijadwalkan mulai 18 hingga 22 September 2017 rampung.
Ketua Harian Panitia TdM lokal, Habiba Saimima, dikonfirmasi, Selasa (22/08/2017), mengatakan bahwa rampungnya rute TdM itu setelah tim survei melakukan peninjauan sejak akhir pekan lalu.
"Tim survei barusan memaparkan hasil survei yang ketiga kalinya di ruangan rapat lantai II kantor gubernur, Selasa (22/08/2017) siang," ujarnya.
Kadis Pariwisata Maluku itu mengatakan bahwa tim survei juga telah meninjau etape II yang baru, yakni Saleman-Wahai dengan peserta diangkut dengan kapal motor penyeberangan (KMP), menyusul awalnya Waipia-Saleman.
Etape II dialihkan karena rute Transseram Salemen-Sawai (SS) melintasi Taman Nasional Manusela pengerjaannya membutuhkan waktu relatif lama.
"Jadi, etape II rutenya Saleman-Wahai-Pendopo Bupati Seram Bagian Timur (SBT) di Bula, ibu kota kabupaten setempat," kata Habiba.
Etape I, yakni Piru, Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)-Masohi, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah.
Etape III, yakni Pantai Gumamai, SBT-lapangan terbang Wahai, selanjutnya ke Masohi-Kairatu, SBB dan etapa V, yakni Pantai Namalatu, Desa Latuhalat-Passo dengan tujuh putaran dalam kota Ambon.
Oleh karena itu, sosialisasi diintensifkan agar masyarakat di Kabupaten SBB, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten SBT, maupun Kota Ambon mengetahui lomba balap sepeda internasional yang didukung sekaligus di bawah pengawasan federasi sepeda dunia (Union Cycliste Internationale/UCI) dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).
"Pemprov Maluku maupun Pemkab SBB, Maluku Tengah, dan SBT memanfaatkan lomba ini untuk mempromosikan potensi pariwisata maupun sektor lainnya kepada para peserta, kru, maupun keluarga," ujar Habiba.
Menyinggung peserta, dia menyebutkan sebanyak 140 orang dari 16 tim, yakni 12 berasal dari luar negeri dan empat lainnya nasional.
"Sebanyak 140 peserta dari 25 negara sehingga ini peluang untuk mempromosikan potensi pariwisata maupun sektor lainnya yang memiliki keunggulan komparatif di Kota Ambon, Kabupaten SBB maupun Maluku Tengah dan SBT," tandas Habiba.
Sejumlah kegiatan akan digelar selama TdM bazar dan festival musik Molvccas Jazz di lapangan Merdeka mulai 18 hingga 22 September 2017, lomba cipta lagu untuk mencari lagu terbaik sebagai tema song TdM 2017 serta sepeda gembira (cycling for all).
Sebelum lomba di Kota Ambon, pada tanggal 17 September 2017 diselenggarakan sepeda gembira sejauh 40 km diikuti pejabat setempat, masyarakat Maluku, dan para pembalap yang juga merupakan partisipan dari TdM. (Mc-G)
Ketua Harian Panitia TdM lokal, Habiba Saimima, dikonfirmasi, Selasa (22/08/2017), mengatakan bahwa rampungnya rute TdM itu setelah tim survei melakukan peninjauan sejak akhir pekan lalu.
"Tim survei barusan memaparkan hasil survei yang ketiga kalinya di ruangan rapat lantai II kantor gubernur, Selasa (22/08/2017) siang," ujarnya.
Kadis Pariwisata Maluku itu mengatakan bahwa tim survei juga telah meninjau etape II yang baru, yakni Saleman-Wahai dengan peserta diangkut dengan kapal motor penyeberangan (KMP), menyusul awalnya Waipia-Saleman.
Etape II dialihkan karena rute Transseram Salemen-Sawai (SS) melintasi Taman Nasional Manusela pengerjaannya membutuhkan waktu relatif lama.
"Jadi, etape II rutenya Saleman-Wahai-Pendopo Bupati Seram Bagian Timur (SBT) di Bula, ibu kota kabupaten setempat," kata Habiba.
Etape I, yakni Piru, Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)-Masohi, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah.
Etape III, yakni Pantai Gumamai, SBT-lapangan terbang Wahai, selanjutnya ke Masohi-Kairatu, SBB dan etapa V, yakni Pantai Namalatu, Desa Latuhalat-Passo dengan tujuh putaran dalam kota Ambon.
Oleh karena itu, sosialisasi diintensifkan agar masyarakat di Kabupaten SBB, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten SBT, maupun Kota Ambon mengetahui lomba balap sepeda internasional yang didukung sekaligus di bawah pengawasan federasi sepeda dunia (Union Cycliste Internationale/UCI) dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).
"Pemprov Maluku maupun Pemkab SBB, Maluku Tengah, dan SBT memanfaatkan lomba ini untuk mempromosikan potensi pariwisata maupun sektor lainnya kepada para peserta, kru, maupun keluarga," ujar Habiba.
Menyinggung peserta, dia menyebutkan sebanyak 140 orang dari 16 tim, yakni 12 berasal dari luar negeri dan empat lainnya nasional.
"Sebanyak 140 peserta dari 25 negara sehingga ini peluang untuk mempromosikan potensi pariwisata maupun sektor lainnya yang memiliki keunggulan komparatif di Kota Ambon, Kabupaten SBB maupun Maluku Tengah dan SBT," tandas Habiba.
Sejumlah kegiatan akan digelar selama TdM bazar dan festival musik Molvccas Jazz di lapangan Merdeka mulai 18 hingga 22 September 2017, lomba cipta lagu untuk mencari lagu terbaik sebagai tema song TdM 2017 serta sepeda gembira (cycling for all).
Sebelum lomba di Kota Ambon, pada tanggal 17 September 2017 diselenggarakan sepeda gembira sejauh 40 km diikuti pejabat setempat, masyarakat Maluku, dan para pembalap yang juga merupakan partisipan dari TdM. (Mc-G)