Pemkab SBB Terapkan Disiplin PNS Dalam 100 Hari Kerja
https://www.malukuchannelonline.com/2017/07/pemkab-sbb-terapkan-disiplin-pns-dalam.html
Ambon, Maluku Channel.com - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Yasin Payapo dan Timotius Akerina yang baru dilantik Mei 2017 kemarin, dalam program kedisiplinan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam bekerja. Akan menerapkan 100 hari kerja.
Pegawai harus disiplin dalam menjalankan tugasnya yaitu datang kerja tepat waktu, istirahat dan kembali bekerja tepat waktu, serta pulang kerja tepat pada waktunya,"kata Wakil Bupati SBB Timotius Akerina di Ambon, Jumat (7/7/2017).
Menurutnya, kalau PNS disiplin maka kita bisa melihat kinerja mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, sehingga ketika turun ke masyarakat mereka bisa mejalankan tugas dengan baik.
Pemkab dan masyarakat SBB diperhadapkan dengan momen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-10, sehingga sejak dini Pemda harus menyiapkan sarana dan prasarana infrastruktur yang baik.
Akerina dipercayakan sebagai Ketua Panitia Pesparawi sehingga targetnya adalah sukses penyelenggara, sukses administrasi serta suskses acara, dan dalam mengelola sisa anggaran APBD 2017 tentu harus menyesuaikan dulu.
Selain itu Pemda SBB diperhadapkan dengan proses pemilihan kepala desa pada 56 desa yang masih di jabat oleh seorang karateker, semuanya harus diselesaikan sebelum akhir tahun 2017 sehingga masuk tahun 2018 semua kepala desa di SBB sudah devenitif.
"Kita juga akan benahi birokrasi secara besar-besaran dan untuk jabatan essalon II akan dilakukan Lelang Jabatan,"ucapnya. (MC-T)
Pegawai harus disiplin dalam menjalankan tugasnya yaitu datang kerja tepat waktu, istirahat dan kembali bekerja tepat waktu, serta pulang kerja tepat pada waktunya,"kata Wakil Bupati SBB Timotius Akerina di Ambon, Jumat (7/7/2017).
Menurutnya, kalau PNS disiplin maka kita bisa melihat kinerja mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, sehingga ketika turun ke masyarakat mereka bisa mejalankan tugas dengan baik.
Pemkab dan masyarakat SBB diperhadapkan dengan momen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-10, sehingga sejak dini Pemda harus menyiapkan sarana dan prasarana infrastruktur yang baik.
Akerina dipercayakan sebagai Ketua Panitia Pesparawi sehingga targetnya adalah sukses penyelenggara, sukses administrasi serta suskses acara, dan dalam mengelola sisa anggaran APBD 2017 tentu harus menyesuaikan dulu.
Selain itu Pemda SBB diperhadapkan dengan proses pemilihan kepala desa pada 56 desa yang masih di jabat oleh seorang karateker, semuanya harus diselesaikan sebelum akhir tahun 2017 sehingga masuk tahun 2018 semua kepala desa di SBB sudah devenitif.
"Kita juga akan benahi birokrasi secara besar-besaran dan untuk jabatan essalon II akan dilakukan Lelang Jabatan,"ucapnya. (MC-T)