Loading...

BMKG: Badai Tropis Talas Beri Peluang Hujan Di Maluku

AMBON, Malukuchannel.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya badai tropis Talas di Barat Laut Filipina dan sirkulasi tertutup di Kalimantan menyebabkan terbentuknya daerah belokan angin (shearline) di sekitar khatulistiwa, termasuk wilayah Maluku sehingga memberi peluang bagi pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup aktif.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon Yohana Rotie di Ambon, Senin (17/07/2017), mengatakan kondisi sinoptik dengan angin bertiup dari arah Utara-Tenggara dengan kecepatan terbesar 30 knot atau 60 kilometer per jam.

"Sebagian besar wilayah di Maluku diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," ujarnya.

Lokasinya tersebar di pulau Ambon, pulau Seram, pulau Buru, pulau Geser, pulau Banda, Kepulauan Kai dan kepulauan Aru.

Sedangkan tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan Selatan Kepulaan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).

"Jadi imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing - masing BPBD di sembilan kabupaten dan dua kota, termasuk para Bupati maupun Wali Kota," ujar Yohana.

Sedangkan Kepala BPBD Kota Ambon Rico Matitaputty mengakui akibat hujan mengguyur ibu kota provinsi Maluku ini sejak Minggu (16/07/2017) malam mengakibatkan sejumlah wilayah dilanda longsor maupun banjir.

"Saya sedang berada di SMP Alwatang karena talud pengaman roboh sehingga perlu memantau penanganan tanggap darurat," ujarnya.

Dia menambahkan dampak longsor maupun banjir sedang didata stafnya karena peristiwa ini terjadi di sebagian besar wilayah kota Ambon.

Hasil pantauan, longsor menerpa salah satu rumah di kawasan Batugong, Kecamatan Baguala, sehingga bangunannya terancam roboh.

Longsor juga terjadi di kawasan Jl Jenderal Sudirman, kawasan desa Batu Merah Atas, Kecamatan Sirimau, sehingga sejumlah personil polisi lalulintas memangkas pohon yang tumbang sambil mengeruk tanah.

Begitu pula terjadi di Batu Gantong, Kecamatan Nusaniwe serta desa Naku maupun Kilang, kecamatan Leitimur Selatan.

Akibat hujan tersebut terlihat pagar Pangkalan Utama TNI - AL(Lantamal) IX/Ambon di Desa Halong, Kecamatan Baguala sekitar 5 meter roboh.

Hujan yang mengguyur kota Ambon itu pun mengakibatkan sejumlah kawasan terendam banjir seperti di Tanah Tinggi dan Kadewatan, kecamatan Sirimau. (Mc-G)
Daerah 8837896192120041600

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC