Loading...

Disperindag Maluku Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri

Ambon, Maluku Channel.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku menggelar pasar murah menjelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah, yang berlangsung di Kota Ambon pada 13 - 16 Juni 2017.

Kadis Perindag maluku, Elvis Pattiselano, di Ambon, Selasa (13/6/2017), mengatakan, selain pasar murah yang digelar terpusat di halaman kantor tersebut, pihaknya juga menggelar pasar keliling (mobile) dipusatkan di Kecamatan Leihitu dan Salahutu, Pulau Ambon pada 14 - 15 Juni 2017.

Menurutnya, pasar murah yang menjual berbagai kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri bertujuan memberikan kesempatan kepada para pengusaha dan distributor untuk berpartisipasi dalam membantu Pemprov Maluku, dengan menjual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Selain itu, meringankan beban masyarakat terutama warga Muslim yang akan merayakan Idul Fitri memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri.

"Semua barang yang dijual dalam kegiatan ini lebih murah dibandingkan di pasar maupun super market karena kegiatan ini melibatkan para distributor," katanya.

Sejumlah kebutuhan pokok yang dijual pada pasar murah diantaranya telur ayam, gula pasir, terigu, minyak goreng, susu kental manis, mie instan, mentega, beras serta beberapa kebutuhan lainnya.

Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten II Setda, Marice Lopulalan, menegaskan, pasar murah tersebut merupakan bagian dari kebijakan dan komitmen Pemprov setempat untuk memberi pelayanan kepada masyarakat di tengah berbagai himpitan ekonomi dewasa ini.

Menurutnya, tingkat permintaan yang tinggi terkadang membuat barang kebutuhan dasar menjadi berkurang di pasar dan harga cenderung meningkat, sehingga berdampak besar terhadap kesulitan masyarakat ekonomi menengah kebawah untuk memperolehnya dengan harga murah dan terjangkau.

Karena itu, pasar murah ini merupakan bentuk intervensi dan strategi pemerintah untuk menyejahterakan dan pemerataan akses ekonomi, terutama pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat menjelang perayaan hari besar keagamaan.

Pasar murah juga dipandang sebagai bentuk komunikasi langsung antara pemerintah dan masyarakat, khususnya kalangan ekonomi lemah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Semakin tingginya daya beli masyarakat pada kegiatan pasar murah akan dijadikan indikator peningkatan ekonomi sekaligus dijadikan sarana mengkaji kebijakan strategis untuk program peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.

Gubernur mengharapkan, para distributor dan pedagang retail dan eceran tidak melakukan spekulasi yang dapat menyebabkan lonjakan harga yang tidak wajar dan merugikan masyarakat, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan.

"Terpenting sasaran pasar murah ini adalah keluarga ekonomi lemah dan bukan mereka yang mampu. Apalagi, harganya benar-benar terjangkau dan lebih murah dari yang dijual di pasar tradisional maupun moderen," tandasnya. (MC-G)
Slider 8495150393281675345

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC