Masyarakat Diminta Percayakan Polri Cari Oknum Bentrok

Ambon, Maluku Channel.com - Masyarakat diminta mempercayakan Polri untuk mencari oknum pelaku yang diduga memicu emosi hingga terjadi bentrokan antara warga Hitu dengan Batu Koneng hingga menimbulkan korban luka dan kerugian material.

"Percayakan Polri untuk mencari pelaku, dan kerugian material yang terjadi di Batu Koneng, Kecamatan Teluk Ambon nantinya ditangani pemerintah," kata Kabid Humas Polda Maluku, AKBP A.R Tatu di Ambon, Senin (22/5/2017).

Dia mengakui, untuk pengamanan perkelahian warga Hitu, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah dengan warga Batukoneng, upaya polri masih jalan dan bernegosiasi dengan para kepala desa agar masalah ini bisa diselesaikan.

Insiden pengeroyokan dan penganiayaan antara sekelompok pemuda dari Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah terjadi pada Selasa, (11/4) sekitar pukul 11.20 WIT.

Kedatangan mereka di Dusun Batu Koneng untuk memasang spanduk bertuliskan larangan melakukan kegiatan apa pun atas sebidang tanah yang diklaim sebagai milik warga Leihitu.

Namun upaya ini mendapat perlawanan Subhan Marasabessy yang berujung penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, sementara tiga warga lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Dalam peristiwa ini, polisi berhasil menetapkan sejumlah oknum sebagai tersangka dan berkasnya masih sementara diproses, dan dampak lainnya adalah mobil angkot dari Hitu tidak bisa memasuki terminal Ambon.

Beberapa hari kemudian terjadi aksi pencegatan sebuah mobil angkot jurusan Hitu oleh sekelompok orang tak dikenal menyebabkan supirnya terluka akibat sabetan benda tajam dan akibatnya warga Batu Koneng yang merasa tidak nyaman mengungsi ke Pangkalan TNI Angkatan Laut Halong.

"Untuk insiden ini belum ada tersangkanya dan polisi masih melakukan penyelidikan, sehingga masyarakat diharapkan bisa memberikan kepercayaan terhadap Polri untuk bekerja secara profesional," kata Kabid Humas.