Loading...

Pembangunan 1.000 Unit Rumah ASN Terkendala Lahan

Ambon, Maluku Channel.com - Rencana pembangunan 1.000 unit rumah murah bagi aparatur sipil negara di Kota Ambon, Maluku, pada 2017 terkendala lahan.

"Pemerintah pusat melaksanakan program pembangunan 1 juta rumah murah bagi ASN yang digagas Presiden Joko Widodo. Kota Ambon mendapat alokasi sebanyak 1.000 unit pada 2017, tetapi sampai saat ini belum dapat diwujudkan karena terkendala lahan," kata Kepala Bidang Fisik Prasarana dan Tata Ruang Bappekot Ambon Vein Khouw di Ambon, Senin (27/3/2017).

Ia mengatakan pemerintah menyediakan rumah subsidi dengan harga dan cicilan yang terjangkau bagi ASN dan warga Kota Ambon, tetapi hingga saat ini belum mendapatkan kesepakatan lahan.

Rencana awal pembangunan perumahan akan dilakukan di Desa Hative Besar pada 2016, tetapi karena tidak mendapatkan lahan dipindahkan ke Tawiri.

"Awalnya disepakati di Hative Besar, tetapi pemilik tanah tidak sepakat terkait harga. Kemudian dipindahkan ke Desa Tawiri, tetapi lokasi ini juga masih bermasalah dengan tanah," ujarnya.

Rencana pembangunan tersebut kata Vein, dapat terlaksana jika ada kesepakatan bersama terkait lahan antara pemerintah dengan pemilik.

"Kami berharap dalam waktu dekat tercapai kesepakatan sehingga program tersebut dapat terlaksana, dan dinikmati oleh masyarakat," tandasnya.

Diakuinya, pemerintah menyediakan rumah subsidi dengan harga dan cicilan yang terjangkau. Rumah yang dibangun ini merupakan kategori rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau rumah subsidi.

"Melalui program ini diharapkan seluruh PNS dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), seperti nelayan dan buruh dapat segera memiliki rumah," katanya.

Ia menambahkan, pembangunan rumah akan dilakukan oleh pemerintah pusat jika pemerintah daerah telah menyiapkan lahan.

"Jika pembangunan telah berjalan dan fasilitasnya rampung, pemilik dilarang untuk menyewakan kepada pihak lain. Kalau ada pemilik yang melakukan penyewaan, pemerintah berhak menarik rumah tersebut dan akan diberikan kepada orang lain," ujar Vein.
Ambon 5025182425555814467

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC