Harga Cabai Di Ambon Bergerak Turun Bervariasi
https://www.malukuchannelonline.com/2017/03/harga-cabai-di-ambon-bergerak-turun.html
Ambon, Maluku Channel.com - Harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Kota Ambon, Maluku yang ditawarkan para pedagang eceran kembali bergerak turun secara bervariasi.
Pantauan di Pasar Mardika dan Batu merah, Rabu (8/3/2017), para pedagang menawarkan cabai rawit dengan harga bervariasi mulai dari Rp120.000 hingga Rp130.000/kg, turun dari sebelumnya mencapai Rp150.000/kg pada awal Maret ini.
"Lumayan harga cabai rawit sudah mulai turun, tadi di Pasar Batu Merah saya tanya kebetulan mampir disitu sambil membeli dua kilogram cabai rawit, pedagang memberikan harga Rp130.000/kg," kata Rosita pengusaha restoran saat menanyakan harga cabai rawit di Pasar Mardika.
Sama saja harga yang dipatok pedagang di Pasar Mardika dan Batu Merah, lanjutnya, hanya saja bervariasi.
Dia menjelaskan, di Pasar Batu Merah ada pedagang yang mematok harga Rp120.000, dan ada yang menawarkan dengan harga Rp130.000/kg.
"Anehnya di Pasar Mardika maupun Batu Merah jenis cabai rawit merah dan cabai merah biasa dipatok harga sama, sedangkan harga cabai keriting masih tetap normal Rp40.000/kg baik di Pasar Mardika maupun di Batu Merah," ujarnya.
Amina pedagang cabai di Pasar Batu merah yang dikonfirmasi terkait perubahan harga turun mengatakan, pasokan sudah mulai lancar lagi sehingga terjadi perubahan harga.
"Kita tidak bisa mempertahankan harga jual, sebab para pedagang di Pasar Batu Merah maupun Pasar Mardika tidak memasok dari satu petani atau tangan ke dua, tetapi dari macam-macam petani maupun pemasok dengan harga yang berbeda-beda," ujarnya.
Ada juga petani yang langsung menjual di pasar guna mencari keuntungan, lanjutnya, akhirnya ikut memengaruhi harga.
"Kalau saya sendiri membeli dari petani di Desa Waiheru, Kawasan Taino, Kecamatan Teluk Ambon, sebab di sana sudah ada perkebunan cabai dan berbagai jenis sayuran yang dikembangkan ioleh kelompok tani binaan Bank Indonesia," kata Amina.
Dia mengatakan, para kelompok tani sementara ini juga menanam bawang merah, dan dalam waktu dekat sudah bisa panen. "Mudah-mudahan bisa memberikan hasil yang terbaik sekaligus menguntungkan para petani dan masyarakat kita di sini," ucapnya.
"Apalagi harga bawang merah yang ditawarkan di Kota Ambon sekarang ini sudah mulai bergerak naik dari Rp40.000 menjadi Rp45.000/kg, kecuali bawang putih masih tetap stabil yakni Rp40.000/kg," katanya.
Pantauan di Pasar Mardika dan Batu merah, Rabu (8/3/2017), para pedagang menawarkan cabai rawit dengan harga bervariasi mulai dari Rp120.000 hingga Rp130.000/kg, turun dari sebelumnya mencapai Rp150.000/kg pada awal Maret ini.
"Lumayan harga cabai rawit sudah mulai turun, tadi di Pasar Batu Merah saya tanya kebetulan mampir disitu sambil membeli dua kilogram cabai rawit, pedagang memberikan harga Rp130.000/kg," kata Rosita pengusaha restoran saat menanyakan harga cabai rawit di Pasar Mardika.
Sama saja harga yang dipatok pedagang di Pasar Mardika dan Batu Merah, lanjutnya, hanya saja bervariasi.
Dia menjelaskan, di Pasar Batu Merah ada pedagang yang mematok harga Rp120.000, dan ada yang menawarkan dengan harga Rp130.000/kg.
"Anehnya di Pasar Mardika maupun Batu Merah jenis cabai rawit merah dan cabai merah biasa dipatok harga sama, sedangkan harga cabai keriting masih tetap normal Rp40.000/kg baik di Pasar Mardika maupun di Batu Merah," ujarnya.
Amina pedagang cabai di Pasar Batu merah yang dikonfirmasi terkait perubahan harga turun mengatakan, pasokan sudah mulai lancar lagi sehingga terjadi perubahan harga.
"Kita tidak bisa mempertahankan harga jual, sebab para pedagang di Pasar Batu Merah maupun Pasar Mardika tidak memasok dari satu petani atau tangan ke dua, tetapi dari macam-macam petani maupun pemasok dengan harga yang berbeda-beda," ujarnya.
Ada juga petani yang langsung menjual di pasar guna mencari keuntungan, lanjutnya, akhirnya ikut memengaruhi harga.
"Kalau saya sendiri membeli dari petani di Desa Waiheru, Kawasan Taino, Kecamatan Teluk Ambon, sebab di sana sudah ada perkebunan cabai dan berbagai jenis sayuran yang dikembangkan ioleh kelompok tani binaan Bank Indonesia," kata Amina.
Dia mengatakan, para kelompok tani sementara ini juga menanam bawang merah, dan dalam waktu dekat sudah bisa panen. "Mudah-mudahan bisa memberikan hasil yang terbaik sekaligus menguntungkan para petani dan masyarakat kita di sini," ucapnya.
"Apalagi harga bawang merah yang ditawarkan di Kota Ambon sekarang ini sudah mulai bergerak naik dari Rp40.000 menjadi Rp45.000/kg, kecuali bawang putih masih tetap stabil yakni Rp40.000/kg," katanya.