Loading...

Danramil Piru Tertembak Karena Kelalaian Sendiri

Ambon, Maluku Channel.com Musibah meninggalnya Danramil Piru Kapten Inf. H.P. merupakan pelajaran bagi anggota TNI, serta akibat kelalaian dan kealpaan Danramil tersebut.

Demikian penjelasan Kapendam XVI/Pattimura Kolonel Arh. M. Hasyim, SE. MM  kepada wartawan di ruang kerjanya Senin (11/7/2016). Menurutnya, kronologis kejadian tersebut belum diketahui karena masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Kodam dan Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

Informasi sementara bahwa kecelakaan yang menimpa H.P pada saat berburu di hutan Wakal dengan beberapa orang keponakannya pada Minggu malam, dan pada waktu berlawanan arah ponaan Danramil tersebut mengira kalau almarhum adalah hewan buruan dan menembak tepat mengenai rusuk.

Ada 2 buah senjata yang digunakan untuk berburu yaitu senjata Organik SS1 milik Koramil Piru, sedangkan yang satu milik anggotanya yang dipergunakan oleh keponakannya.

Pengawasan penggunaan senjata oleh anggota TNI saat ini sangatlah ketat yaitu seorang anggota TNI hanya boleh memegang satu buah senjata,"katanya.

Akibat dari penembakan tersebut Almarhum diperkirakan meninggal saat dalam perjalanan akibat kehabisan darah, karena jarak dari tempat kejadian dan pos diperkirakan empat jam perjalanan.

Akibat dari peristiwa ini maka Kodam XVI/Pattimura lebih memperketat pengawasan terhadap penggunaan senjata oleh anggota TNI, dan saat ini pelaku penembakan yang juga keluarga Danramil
sudah di tahan oleh Polres Pulau Ambon untuk diperiksa, serta  seluruh anggota Koramil Piru dalam proses penyelidikan oleh Pomdam XVI/Pattimura,"tegasnya.(MC)
Seram Bagian Barat 8424042529796070755

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC