Badan POM Temuan Produk Kadaluarsa Menurun
https://www.malukuchannelonline.com/2016/06/temuan-produk-kadaluarsa-menurun_20.html
Ambon, Maluku Channel.com Kepala Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Maluku Sandra Lintin menyatakan, temuan produk kadaluarsa di Maluku menurun dibandingkan tahun 2015.
Pengawasan yang dilakukan di 77 sarana
di enam kabupaten dan kota di Maluku, presetasi temuan produk kadaluarsa dan
tidak mememuhi syarat menurun.
"Dari 77 sarana yang dilakukan
pemeriksaan, hanya 13 sarana ditemukan produk kadaluarsa dan tanpa ijin edar,
tetapi jumlahnya tidak banyak," katanya di Ambon, Rabu,15/6 pekan kemarin.
Ia mengatakan, pengawasan diakukan di
enam kabupaten dan kota di Maluku yakni Ambon, Seram Bagian Barat (SBB), Seram
Bagian Timur (SBT), Maluku Tengah (Malteng), Buru (Namlea), dan Maluku Tenggara
Barat (MTB).
Pengawasan yang dilakukan melibatkan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) dan Dinas Kesehatan (Dinskes)
kabupaten dan kota, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Maluku.
"Pengawasan ini rutin dilakukan dan
untuk bulan Ramadhan intensif utuk mengawasi persediaan pangan, serta pemeriksaan
sarana," katanya.
Dikatakannya pemeriksaan dan pengawasan
dilaksanakan empat tahap selama tiga pekan menjelang Ramadhan hingga setelah
Idul Fitri.
"Fokusnya untuk memeriksa barang
kadaluarsa rusak, tidak memenuhi ketentuan yakni tidak memiliki label dan
menggunakan bahasa asing, tidak memiliki ijin edar serta kebersihan dan
kenyamanan toko," ujarnya.
Ia mengakui,pengawasan difokuskan di
tingkat distributor dan dilanjutkan ke pengecer untuk memastikan tidak ada
pelaku usaha yang menjual pangan tidak sesuai ketentuan.
Sebelum melakukan pengawasan, pihaknya
telah menyurati pelaku usaha untuk memperhatikan ketentuan yakni kebersihan dan
menjual pangan sesuai ketentuan.
"Kami terus mengimbau pelaku usaha
untuk memperhatikan pangan yang dijual agar tidak lagi ditemukan hal-hal yang
dapat merugikan konsumen, selain itu konsumen juga diminta untuk memperhatikan
batas waktu penjualan pangan khususnya mentega, saos dan mie instan," katanya.