Perusahaan Asing Survei Migas di Laut Aru
https://www.malukuchannelonline.com/2016/06/perusahaan-asing-survei-migas-di-laut.html
Ambon, Maluku Channel.com Dua perusahaan minyak
asing akan melakukan survei untuk mencari sumber minyak dan gas bumi di laut
Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
"Kedua perusahaan asing itu adalah
Ophir Energy yang berkantor pusat di London, Inggris dan State Oill dari
Norwegia. Survei dijadwalkan mulai Juli 2016," kata Kepala Dinas
Pertambangan dan Energi Kabupaten Kepulauan Aru, Mohammad Djumpa, dihubungi
dari Ambon, pekan kemarin.
Rencana survei seismik bawah laut ini
diketahui setelah pihak perusahaan mengajukan permohonan izin secara resmi ke
pemerintah pusat dan daerah.
Menurut dia, survei ini dilakukan untuk
mendeteksi kandungan sumber daya alam berupa gas dan minyak bumi di wilayah
perairan Kabupaten Kepulauan Aru.
Tenaga ahli dari Ophir Energy dan State
Oill akan melakukan survei dan pemetaan struktur di bawah permukaan bumi laut
Aru untuk memastikan adanya kandungan sumber daya alam dan mineral atau tidak.
Dua perusahaan minyak asing ini juga
akan menggunakan kapal khusus yang dilengkapi berbagai peralatan canggih untuk
mendeteksi minyak dan gas bumi yang berada di perairan dalam laut Aru.
Provinsi Maluku yang wilayahnya lebih
dari 90 persen laut diduga memiliki banyak kandungan sumberdaya alam seperti
minyak dan gas cukup potensial sehingga menjadi daya tarik bagi investor asing
untuk melakukan penelitian dan survei.
Misalnya peneliti dari perusahaan INPEX
Jepang yang melakukan survei hingga eksplorasi selama sepuluh tahun lebih di
perairan laut Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Maluku Barat Daya akhirnya
menemukan potensi kandungan gas alam yang sangat besar.
"Untuk kawasan blok Aru juga
diperkirakan mengandung potensi migas yang menjanjikan, sehingga dua perusahaan
minyak asing mulai bulan depan akan melakukan survei," ujarnya.