ASDP Siapkan 8 Kapal Fery, Jelang Lebaran
https://www.malukuchannelonline.com/2016/06/asdp-siapkan-8-kapal-fery-jelang-lebaran.html
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkIK89kneqBVdinEtw0ejGJs3fXwVLetEil_IbeqA8VVv5dSLzswPfvZR4ZomOHIk2HF_HPHCDitbmQ5U6Xil1-NpK3r9XSoq37hGtRy6iKHzRMTBoOwiEi0W9PTPmaYw_lkfuXIugCLfe/s1600/ASDP.jpg)
“Setiap tahun kami menyiapkan sepuluh kapal
motor penyeberangan, hanya saja untuk sekarang ini dikurangi dua kapal karena
trayek Galala-Poka sudah berakhir,” kata Manajer Umum PT ASDP cabang Ambon,
Burhan Z , Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi C DPRD Maluku di Ambon,
Kamis (16/6).pekan kemarin
Layanan ASDP Cabang Ambon hanya mencakup
wilayah Pulau Ambon, Seram, Pulau Buru, Haruku, serta Pulau Nusalaut, sedangkan
untuk wilayah Maluku Tenggara dan sekitarnya masuk layanan PT. ASDP Cabang Kota
Tual. Dikatakannya untuk lintasan Hunimua-Waipirit telah disiapkan empat kapal feri,
sama seperti lebaran tahun lalu.
Kemudian lintasan Galala (Ambon) - Namlea,
Kabupaten Buru ada dua kapal feri, Waai-Haruku-Saparua-Nalahia (Nusalaut)
hingga Amahai, disiapkan tiga kapal karena ada tambahan kapal yang selama ini
melayani rute Galala-Poka milik PD. Panca Karya.
Sehingga mudah-mudahan kolaborasi bersama
seperti ini maka pelayanan pada empat pulau ini semakin lebih baik jelang mudik
lebaran.
Dikatakannya prediksi ASDP Cabang Ambon untuk tahun ini agak ringan dari tahun
kemarin karena dari sisi liburan bersama secara nasional.
Kemudian prediksi lonjakan arus mudik
terjadi pada H-6 dan H-7, karena antara tanggal 1 dan 2 Juli biasanya di sore
hari ada perkiraan lonjakan arus penumpang dari Pulau Seram balik ke Ambon.
“Sedangkan prediksi pasca lebaran pada
tanggal 10 dan 12 Juli 2016 karena ada libur bersama sehingga tahun ini arus
mudik bisa terurai, jadi kami tetap antisipasi kesiapan selain waktu
operasional kapal juga pastikan akomodasi penunjang,” katanya.
Beberapa hari lalu ada tim dari Kemenhub
melalui KSOP Ambon melakukan pengecekan alat keselamatan di semua kapal ASDP
dan syukurlah hanya ada sedikit temuan dan sebelum angkutan lebaran atau
penutupan batas waktu tanggal 18 Juni 2016 ini sudah dibenahi.
Kesiapan khusus di pelabuhan
Hunimua-Waipirit tiga lintasan lainnya, waktu untuk menambah kapasitas muat
sangat besar, karena operasional normal di Hunimua-Waipirit mulai pukul 05.30
WIT hingga 22.00 WIT, mengingat pengalaman setiap tahun arus mudik dapat
diselesaikan sampai pukul 22.00 WIT dan mudah-mudahan tahun ini juga sama.
“Walaupun ada lonjakan arus penumpang
tetapi masih ada tempat yang kami siapkan sampai 24 jam. Kesiapan lainnya
seperti SDM di kapal dan pelabuhan, operasional ASDP serta instansi terkait
seperti kepolisian, syahbandar, itu juga sudah dilakukan,” jelas Burhan.
Sama halnya dengan kesiapan fasilitas dan
akomodasi, ASDP selalu mengevaluasi kendala-kendala tahun sebelumnya, dan
fasilitas di kapal seperti ruang penumpang ekonomi hingga VIP dilakukan rehab,
mengganti tempat duduk yang sudah tidak layak termasuk toilet, musala,
kebersihan dan keamanan kapal. Sehingga ASDP juga telah menambah jumlah tenaga
sekuriti dan petugas kebersihan di kapal serta ruang tunggu pelabuhan, tegasnya.