Loading...

ASDP Siapkan 8 Kapal Fery, Jelang Lebaran



Ambon, Maluku Channel.com PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ambon menyatakan telah menyiapkan sarana angkutan mudik lebaran 1437 H yang lebih memadai agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Setiap tahun kami menyiapkan sepuluh kapal motor penyeberangan, hanya saja untuk sekarang ini dikurangi dua kapal karena trayek Galala-Poka sudah berakhir,” kata Manajer Umum PT ASDP cabang Ambon, Burhan Z , Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi C DPRD Maluku di Ambon, Kamis (16/6).pekan kemarin

Layanan ASDP Cabang Ambon hanya mencakup wilayah Pulau Ambon, Seram, Pulau Buru, Haruku, serta Pulau Nusalaut, sedangkan untuk wilayah Maluku Tenggara dan sekitarnya masuk layanan PT. ASDP Cabang Kota Tual. Dikatakannya untuk lintasan Hunimua-Waipirit telah disiapkan empat kapal feri, sama seperti lebaran tahun lalu.

Kemudian lintasan Galala (Ambon) - Namlea, Kabupaten Buru ada dua kapal feri, Waai-Haruku-Saparua-Nalahia (Nusalaut) hingga Amahai, disiapkan tiga kapal karena ada tambahan kapal yang selama ini melayani rute Galala-Poka milik PD. Panca Karya.

Sehingga mudah-mudahan kolaborasi bersama seperti ini maka pelayanan pada empat pulau ini semakin lebih baik jelang mudik lebaran.

Dikatakannya prediksi ASDP Cabang Ambon untuk tahun ini agak ringan dari tahun kemarin karena dari sisi liburan bersama secara nasional.

Kemudian prediksi lonjakan arus mudik terjadi pada H-6 dan H-7, karena antara tanggal 1 dan 2 Juli biasanya di sore hari ada perkiraan lonjakan arus penumpang dari Pulau Seram balik ke Ambon.
“Sedangkan prediksi pasca lebaran pada tanggal 10 dan 12 Juli 2016 karena ada libur bersama sehingga tahun ini arus mudik bisa terurai, jadi kami tetap antisipasi kesiapan selain waktu operasional kapal juga pastikan akomodasi penunjang,” katanya.

Beberapa hari lalu ada tim dari Kemenhub melalui KSOP Ambon melakukan pengecekan alat keselamatan di semua kapal ASDP dan syukurlah hanya ada sedikit temuan dan sebelum angkutan lebaran atau penutupan batas waktu tanggal 18 Juni 2016 ini sudah dibenahi.

Kesiapan khusus di pelabuhan Hunimua-Waipirit tiga lintasan lainnya, waktu untuk menambah kapasitas muat sangat besar, karena operasional normal di Hunimua-Waipirit mulai pukul 05.30 WIT hingga 22.00 WIT, mengingat pengalaman setiap tahun arus mudik dapat diselesaikan sampai pukul 22.00 WIT dan mudah-mudahan tahun ini juga sama.

“Walaupun ada lonjakan arus penumpang tetapi masih ada tempat yang kami siapkan sampai 24 jam. Kesiapan lainnya seperti SDM di kapal dan pelabuhan, operasional ASDP serta instansi terkait seperti kepolisian, syahbandar, itu juga sudah dilakukan,” jelas Burhan.

Sama halnya dengan kesiapan fasilitas dan akomodasi, ASDP selalu mengevaluasi kendala-kendala tahun sebelumnya, dan fasilitas di kapal seperti ruang penumpang ekonomi hingga VIP dilakukan rehab, mengganti tempat duduk yang sudah tidak layak termasuk toilet, musala, kebersihan dan keamanan kapal. Sehingga ASDP juga telah menambah jumlah tenaga sekuriti dan petugas kebersihan di kapal serta ruang tunggu pelabuhan, tegasnya.
Slider 6299285807409621095

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC