Disperindag Maluku Minta Tambahan Lima Kontainer Gula

Ambon, Maluku Channel.com Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku saat ini sedang melakukan koordinasi dengan perusahaan perdagangan Indonesia (PPI) yang ditunjuk Kementerian Perdagangan sebagai pemasok gula kristal putih agar dalam waktu dekat bisa mengirimkan lima kontainer gula pasir ke Maluku.

"Lima kontainer berarti bisa mencapai 150 ton yang akan digunakan bagi kegiatan pasar murah 11 kabupaten dan kota yang ada di daerah ini," kata Kabid Perdagangan dalam Negeri Disperindag Maluku Bustaman Ohorella di Ambon, Kamis 16/6 pekan kemarin.

Sedangkan daerah yang baru melaksanakan operasi pasar murah dengan menjual gula pasir kristal putih yakni Kabupaten Buru Selatan (Bursel).

"Kebetulan pengiriman yang dilakukan awal bulan Juni itu hanya satu kontainer kita langsung mengirim lima ton ke sana guna melakukan pasar murah, sebab di Bursel sekarang ini harga gula pasir mencapai Rp22.000/kg, dan di Kabupaten Buru yakni Namlea Rp20.000/kg," katanya.

Karena itu pengiriman yang sedang direncanakan itu, lanjutnya, setelah tiba di Ambon nanti akan di kirim ke Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Seram Bagian Barat (SBB), kemudian Seram Bagian Timur (SBT) dan daerah lainnya di Maluku.

"Kami takut menjelang hari raya lebaran harga gula pasir di pasaran akan terus bergerak naik karena itu Pemerintah mengantisipasi dengan kegiatan operasi pasar murah," ujarnya.

Harga gula pasir di pasar sekarang ini tidak stabil, lanjutnya, kita bisa lihat saja setelah terjadi gejolak harga pada bulan Mei hingga mencapai Rp17.000/kg bertahan hingga awal bulan Juni, dan sekarang naik lagi Rp18.000/kg.

Karena itu masyarakat di daerah ini memanfaatkan kegiatan pasar murah terutama operasi pasar gula pasir 

yang dijual dengan harga Rp14.000/kg, kemudian nanti menjelang H-7 perayaan lebaran Disperindag kembali melakukan pasar murah di pelataran lapangan merdeka dengan menjual sejumlah barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.