Loading...

Wakili Pj Bupati Malteng, Jauhari Tuarita Hadiri Rakor Daerah PPK Kependudukan KB Serta Percepatan Penurunan Stunting


MASOHI, MALUKUCHANNELONLINE.COM -
Bertempat diaula Pertemuan Hotel Isabela, Kota Masohi, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), DR. Rakib Sahubawa, S.Pi, M.Si yang diwakili Pj Sekda Malteng, Jauhari Tuarita, S.Pi menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Daerah Program Pembangunan Keluarga (PPK) Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) serta Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024 pada, Rabu (06/03/2024).


Turut hadir: dalam kesempatan ini yakni, Pj Bupati Malteng, Rakib Sahubawa yang diwakili oleh Pj Sekda Malteng, Jauhari Tuarita, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Maluku para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Malteng Pengurus TP PKK Kabupaten Malteng para Pimpinan Puskesmas serta Peserta Rakor.


Pj Bupati Malteng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pj Sekda Malteng, Jauhari Tuarita mengatakan bahwa, atas nama Pemda Kabupaten Malteng saya sangat menyambut baik dan Mengapresiasi terselenggaranya Kegiatan ini karena sangat Penting dalam Rangka meningkatkan Sinergitas dan Kolaborasi bersama untuk mendukung Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Malteng.


"Pertemuan ini menjadi Momen Krusial bagi seluruh Stakeholder untuk bertukar Pandangan serta menyusun Langkah-langkah Strategis guna meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat diwilayah Kabupaten Malteng," ungkapnya.


Penanganan Kasus Stunting terus menjadi Komitmen bersama seluruh Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota Se-Maluku khususnya Pemda Malteng. Dan Berkat Komitmen kita bersama, dari tahun ke tahun Angka Stunting di Kabupaten Malteng telah mengalami Penurunan dimana berdasarkan Data SSGI tercatat Prevalensi Stunting kita saat ini berada pada Angka 27%. 


Capaian tersebut tentunya tidak lepas dari Upaya dan Kerja Keras Pemda beserta seluruh Pemerintah Kecamatan hingga tingkat Negeri/Kelurahan, yang didukung Kerjasama dan Kolaborasi dengan seluruh Stakeholder Terkait.


Rakib menjelaskan bahwa, melalui Forum ini, Hal yang lebih Penting dan Utama saat ini untuk di Diskusikan adalah Sinkronisasi Program-program, khususnya yang Terkait dengan Bangga Kencana dan Penurunan Stunting secara Teknis, yang mana Pasca Rakor Daerah ini masih bisa dilaksanakan. Sehingga, dapat meningkatkan Intervensi lebih dalam pada Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Malteng.


Untuk itu, melalui Forum ini dapat di Diskusikan bersama berbagai Data dan Analisis Terkini mengenai Trend Kependudukan serta Tantangan yang dihadapi terutama dikalangan Generasi Muda. Hal ini menjadi Landasan Penting dalam merumuskan Kebijakan yang Responsif terhadap Dinamika Demografi dan Perubahan Sosial yang terus berlangsung diwilayah Kabupaten Malteng.


Sahubawa dalam tambahannya mengungkapkan bahwa, Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor dalam mendukung Program Bangga Kencana, dan perlunya Pendekatan Holistik yang mencakup Aspek Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi dan Sosial dalam setiap Langkah Kebijakan yang diambil demi Kualitas Hidup yang lebih baik.


"Berbagai Penanganan Permasalahan Stunting tersebut tentunya harus ditangani secara Paripurna, Komprehensif, Terpadu dan Bersifat Multisektoral," ujarnya.


Untuk itu, kepada seluruh Jajaran saya Himbau agar terus meningkatkan Sinergitas, Koordinasi dan Kolaborasi antara OPD, Instansi Vertikal, TNI/Polri, Swasta, Mitra Kerja, Organisasi Wanita, Organisasi Kemasyarakatan lainnya serta Perguruan Tinggi.


Lajut dikatakan, agar dapat meningkatkan Strategi yang Berbasis Kearifan Lokal untuk mewujudkan Upaya Percepatan Penurunan Stunting serta memastikan setiap Individu memiliki Akses yang Adil dan Layak terhadap Layanan Kesehatan Reproduksi dan Perencanaan Keluarga yang dapat memberikan Dampak Positif yang lebih besar bagi Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa. 


Tahun 2024 adalah tahun terakhir untuk Menilai Keberhasilan Program Percepatan Penurunan Stunting sesuai Arahan Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. Joko Widodo (Jokowi) dalam menurunkan Angka Prevelensi Stunting yakni, Target Nasional 14% dan Target Provinsi Maluku 20%.


Untuk itu, saya harapkan agar Proses Percepatan Penurunan Stunting diseluruh Negeri/Kelurahan dapat dimaksimalkan. Sehingga, diperoleh Capaian yang lebih baik menuju terciptanya Generasi Unggul pada 2045.


"Saya juga berharap, agar Produk Bangga Kencana dapat lebih digencarkan untuk menjangkau Generasi Muda sampai ke Pelosok Desa. Kita ingin membangun Keluarga yang Sejahtera Lahir dan Batin serta Harmonis dalam Kehidupan bermasyarakat," tutupnya. (MCJ)

Malteng 8771795916130791883

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC