Kemendagri RI Berikan Penghargaan Kepada Pemkab Malra Atas Kegiatan Kirab Merah Putih
https://www.malukuchannelonline.com/2023/09/kemendagri-ri-berikan-penghargaan.html
MALRA, MALUKU CHANNEL ONLINE - Kegiatan kirab merah putih yang digelar oleh Pemerintah kabupaten Maluku Tenggara jelang 17 Agustus 2023 kemarin yang mengelilingi pulau Kei besar dan pulau Kei kecil diberi penghargaan dari pemerintah pusat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Malra kepada awak Media diruang kerjanya usai melantik pejabat sekda pada, Selasa (05/09/2023).
Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Mendagri Republik Indonesia. Penghargaan itu diterima berdasarkan surat Kemendagri Nomor: 400.10.1.1/7870/Polpum yang bersifat segera, dilampirkan 1 berkas dalam hal undangan penganugerahan penghargaan Kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota atas dukungannya dalam gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih tahun 2023.
Adapun isi surat tersebut menjelaskan bahwa, menindaklanjuti surat Kementerian Dalam Negeri Nomor: 400.10.1.1/1965/SJ tanggal 7 April 2023, Kementerian Dalam Negeri bersama-sama dengan Pemerintah Daerah telah melaksanakan kegiatan Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih diseluruh Indonesia dari tanggal 1 Juni sampai dengan 31 Agustus 2023.
Berkaitan dengan hal dimaksud, Kemendagri mengundang Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun untuk hadir pada acara penganugerahan penghargaan dimaksud untuk menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri, dengan mengikutsertakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam kegiatan tersebut yang akan dilaksanakan pada, Jumat (08/09/2023) pukul 08:30 WIT bertempat di Sasana Bhakti Praja Gedung C Lantai 3 Kemendagri Jln. Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat.
Untuk diketahui bahwa, kegiatan yang mendapat penghargaan tersebut merupakan gagasan dari Bupati Maluku Tenggara, Thaher Hanubun dibantu oleh Forkopimda. Sehingga, kegiatan kirab merah putih tersebut dapat berjalan dengan baik dari tanggal 12 Agustus sampai 17 Agustus pagi didukung oleh camat 11 kecamatan dan kepala-kepala Ohoi. (DS)