Terkait Edaran Walikota Tual, Seluruh Orang Tua Siswa SMK Romel Setuju Anaknya Belajar Secara Tatap Muka
https://www.malukuchannelonline.com/2021/08/terkait-edaran-walikota-tual-seluruh.html
TUAL, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Persetujuan tersebut diungkapkan saat berlangsung Rapat Komite dan Orang Tua Siswa-Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Romel, Pekan lalu di Aula SMKS Romel.
Menurut Salah satu Orang Tua siswa atas nama, Inosensius Raharusun yang sempat ditemui Media ini katakan bahwa, mereka selaku orang Tua merasa was-was sebab sejak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) mulai melanda Negara ini sejak Maret Tahun lalu.
"Hampir semua Sekolah Menerapkan Proses Pembelajaran secara Daring atau Belajar secara Online namun Hasilnya sangat jauh dari Harapan Orang Tua," kata Raharusun.
Oleh sebab itu, Dirinya selaku Orang Tua merasa keberatan jika anak mereka terus dipaksakan untuk belajar seperti itu dan Dirinya menginginkan agar proses belajar mengajar di Sekolah tempat anaknya menuntut ilmu dapat dilakukan secara tatap muka tentunya dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti anjuran pemerintah.
"Untuk itu ketika saat rapat dibagikan angket dengan pilihan maka dirinya memilih untuk anaknya tetap belajar dengan cara tatap muka," tutup Raharusun.
Secara Terpisah Kepala Sekolah SMKS Romel, Zeth Songupnuan kepada Media ini katakan, sesuai Edaran Walikota Tual tentang Penerapan PPKM maka pihaknya selaku warga Kota Tual tetap Tunduk dan Taat.
"Namun menyangkut dengan Penghentian Proses Belajar mengajar secara Tatap Muka Pihak Sekolah Tak punya kewenangan untuk melanggar SKB 4 Menteri yang mana dalam Surat Keputusan Bersama tersebut memberikan Opsi kepada lembaga pendidikan dan satuan pendidikan untuk mendapat persetujuan dari orang tua siswa," ucap Songupnuan.
Sehingga Pihaknya mengundang orang tua siswa untuk meminta pertimbangan dan hasilnya seluruh Orang Tua Siswa menyatakan Setuju anak mereka Belajar secara Tatap muka.
"Pihaknya juga meminta persetujuan secara tertulis dari masing-masing orang tua," tutup Songupnuan. (MCS)