BPOM Maluku: Beras di Masohi Layak Konsumsi, Tidak Mengandung Plastik
https://www.malukuchannelonline.com/2020/02/bpom-maluku-beras-di-masohi-layak.html
AMBON, Malukuchannel.com - Balai Pengawasan Obat dan Makanan Ambon telah mengeluarkan hasil sampel uji Lab dugaan beras plastik yang meresahkan masyatakat terkhusus di Kabupaten Maluku Tengah.
"Hasil uji sudah Kami serahkan kepada satgas pangan Polres Malteng. Pengujian dilakukan terhadap SNI beras tahun 2015. Dengan demikian tidak ditemukan benda asing dalam beras tersebut, baik kerikil, serpihan, maupun plastik. Jadi kesimpulannya beras tersebut (Sampel Beras yang diterima BPOM) masih layak konsumsi, tidak mengandung plastik," jelas Kelapa BPOM Ambon. Hariani, Selasa kemarin (18/02/2020).
Dirinya mengapresiasi langkah kepolisian dan Disperindag Maluku Tengah yang cepat merespon hal tersebut. Sehingga tidak menimbulkan kepanikan dan keresahan publik yang berkepanjangan dengan adanya laporan dugaan beras plastik itu.
"Tindak lanjut satgas pangan Polres Maluku Tengah maupun OPD dilokasi sudah cukup memadai. Teman-teman pers dalam pemberitaan juga sangat membantu dan mengeduksi masyarakat (konsumen). Sehingga tidak perlu lagi BPOM turun lapangan karena pemda setempat telah menanganinya dengan baik," ungkapnya.
Ditambahkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan perwakilan satgas pangan Polres dan Disperindag Maluku Tengah, akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat Masohi, Maluku Tengah dengan fasilitas mobil penerangan dinas Infokom setempat. (MCJ)
"Hasil uji sudah Kami serahkan kepada satgas pangan Polres Malteng. Pengujian dilakukan terhadap SNI beras tahun 2015. Dengan demikian tidak ditemukan benda asing dalam beras tersebut, baik kerikil, serpihan, maupun plastik. Jadi kesimpulannya beras tersebut (Sampel Beras yang diterima BPOM) masih layak konsumsi, tidak mengandung plastik," jelas Kelapa BPOM Ambon. Hariani, Selasa kemarin (18/02/2020).
Dirinya mengapresiasi langkah kepolisian dan Disperindag Maluku Tengah yang cepat merespon hal tersebut. Sehingga tidak menimbulkan kepanikan dan keresahan publik yang berkepanjangan dengan adanya laporan dugaan beras plastik itu.
"Tindak lanjut satgas pangan Polres Maluku Tengah maupun OPD dilokasi sudah cukup memadai. Teman-teman pers dalam pemberitaan juga sangat membantu dan mengeduksi masyarakat (konsumen). Sehingga tidak perlu lagi BPOM turun lapangan karena pemda setempat telah menanganinya dengan baik," ungkapnya.
Ditambahkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan perwakilan satgas pangan Polres dan Disperindag Maluku Tengah, akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat Masohi, Maluku Tengah dengan fasilitas mobil penerangan dinas Infokom setempat. (MCJ)