Sertijab Kepsek SMA/SMK Muhammadiyah Masohi, Sepa Serta Pengukuhan Kepsek SMA Muhammadiyah Olong Sawai

MASOHI, Malukuchannel.com - Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala SMA Muhammadiyah Masohi, Kepala SMA Muhmmadiyah Sepa, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Masohi dan Pengukuhan Kepala SMA Muhammadiyah Olong Sawai, berdasarkan surat tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Nomor: 424/559/2019 tanggal, 04 Oktober 2019.

Pimpinan Muhammadiyah Provinsi Maluku dalam rangka Serah Terima Jabatan Kepala-kepala Sekolah Lingkup Majelis Dasar Muhammadiyah yang di bina majelis dasar Pendidikan Muhammadiyah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku tingkat SLTA.

Di Maluku Tengah ini, beberapa waktu yang lalu majelis telah melakukan efaluasi dan monitoring, serta melaksanakan asesmen untuk melakukan pemelihan kepala sekolah.

Kenapa ini di akukukan, yang pertama untuk regenerasi, kaderisasi. Yang kedua penyegaran Kepala-kepala Sekolah, kami harapkan bisa untuk mengembangkan Pendidikan yang ada di Maluku tengah ini dan bisa menjadi efektif dan efisien," ungkap Sunari Sekretaris wilayah Muhammadiyah  Provinsi Maluku kepada MALUKUCHANNEL.COM Sabtu, (19/10/2019) yang bertempat di Gedung Sekolah SMA Muhammadiyah Masohi.

Sunari, menjelaskan bahwa: kami tidak inginkan Pendidikan Muhammadiyah ini jalan ditempat, di katakan bahwa Muhammadiyah itu selalu ketertinggalan, padahal sekolah Muhammadiyah itu harus unggul di mana-mana, unggul dalam moral dan aqidah dan lain sebagainya.

"Yang mana terdapat dua kurikulum yang pertama di berikan oleh Dinas Pendidikan yang di adopsi oleh Muhammadiyah sendiri yaitu Kemuhammadiyahan dan di harapkan Muhammadiyah dalam mencerdaskan anak bangsa turut andil di situ, bahwa Pendidikan itu benar-benar kita perhatikan," tuturnya.

Untuk pergantian Kepala Sekolah ini benar-benar kita lakukan dan kami juga berharap kepada unsur yang terkait bisa saling mendukung dan saling memberikan informasinya yang terbaik, sehingga sekolah ini perlu binaan dan bantuan, sehingga jangan di pandang sebelah mata bahwa Sekolah Muhammadiyah milik orang Muhammadiyah tapi sekolah ini milik warga Maluku dan Maluku tengah khususnya.

"Semoga semua Stekholder dan unsur yang terkait bisa saling mendukung dalam mensukseskan Pendidikan di negeri ini," harapnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Plt Cabang Dinas Pendidikan menengah dan Pendidikan Khusus Kabupaten Maluku tengah. La Ciu, membenarkan tentang Surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 10 tahun 2019, yang di terbitkan pada tanggal 17 Oktober 2019.

Tentang pegawai Negeri yang di tugaskan pada sekolah yang di selenggarakan oleh masyarakat semua hak-haknya dapat seperti biasa, yang mana Sekolah Negeri maupun Sekolah sWasta harus menunjukan kinerjanya. (MCJ)