Loading...

Belasan Mobil Tujuan Masohi Tertahan di Pelabuhan Liang Hunimua

Pelabuan Feri Liang Hunimua Foto: Istimewa
AMBON, Malukuchannel.com - Belasan kendaraan roda empat yang hendak berangkat dari pelabuhan penyeberangan Liang Hunimua, Kecamatan Salahutu atau Pulau Ambon di Kabupaten Maluku Tengah tujuan Masohi Maluku Tengah dan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur terpaksa harus parkir satu malam di pelabuhan karena keterbatasan angkutan feri.

“Saya terpaksa memarkir mobil di halaman Pelabuhan Liang Hunimua dan harus kembali ke rumah karena keterbatasan angkutan kapal feri,” kata Usman, salah satu calon penumpang tujuan Kota Bula, Kabupaten SBT di Ambon, Jumat (07/06/2019).

Usman memarkirkan mobilnya bersama belasan unit mobil lain yang akan berangkat ke Masohi dan Kota Bula menggunakan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Dalosi.

“Kalau saya sendirian yang berangkat, tentunya akan tidur di pelabuhan tetapi karena ada isteri dan anak yang masih kecil, maka mobil dibiarkan parkir dan kembali ke Ambon, sebab KMP Dolosi akan berangkat pada Sabtu, (08/06/2019) pukul 08:00 WIT ke Masohi,” ujarnya.

Sementara petugas PT. ASDP Cabang Ambon yang bertugas di Pelabuhan Liang Hunimua, Ahiyar Lesy menjelaskan, KMP Dalosi hanya melayani satu trip dari Pelauhan Liang Hunimua menuju Masohi.

“Kalau kapal ini dipaksakan balik ke Pelabuhan Liang Hunimua lalu kembali ke Masohi maka mereka akan melakukan perjalanan pada malam hari,” ujarnya.

Makanya KMP Dalosi hanya berlayar satu kali pada pukul 14:00 WIT dan telah membawa belasan kendaraan roda dua dan roda empat yang sudah parkir di Pelabuhan Liang Hunimua sejak Kamis, (06/06/2019) kemairn.

“Untuk bisa naik ke atas KMP Dalosi, para pengemudi harus mendaftar hari ini lalu memarkirkan mobilnya di halaman pelabuhan selama semalam baru bisa berangkat besok pagi,” jelas Lesy.

Kapal feri tersebut mampu mengangkut 16 unit mobil beroda empat, dua unit truk, serta satu bus besar ditambahan puluhan sepeda motor.

“Menumpuknya belasan mobil milik para calon penumpang disebabkan terputusnya jembatan Waikaka di perbatasan Kecamatan Amalatu dengan Kecamatan Elpaputih akibat hujan dan banjir,” katanya. (MC)
Malteng 9075033476284059972

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC