Loading...

BPJN XVI Ambon Prihatin, Marak Aksi Pencurian Baut dan Besi Penyangga JMP

Jembatan Merah Putih
AMBON, Malukuchannel.com - Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XVI Ambon, Satrio Sugeng Prayitno mengungkapkan Keprihatinannya Atas Aksi Pencurian yang Marak terjadi di Jembatan Merah Putih (JMP).

“Para pencuri mengambil baut-baut maupun besi penyangga JMP,” kata Satrio di Ambon, Jumat (16/11/2018).

Prayitno mengatakan, tidak sepantasnya aksi pencurian dilakukan terhadap fasilitas umum yang adalah milik bersama. “JMP ini kan dipakai untuk kepentingan bersama, maka harus dijaga,” ungkapnya.

Dia berharap ada kesadaran dari masyarakat dan semua pihak untuk sama-sama menjaga JMP.

JMP yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin (04/04/2016) lalu ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia Timur dengan jarak sepanjang 1.140 meter.

Total biaya yang dikucurkan untuk pembangunan Jembatan Merah Putih yakni Rp731,5 miliar dari APBN dengan tipe jembatan “cable stayed double pylon dengan umur rencana 100 tahun.

Keberadaannya mampu mempercepat jarak tempuh ke pintu keluar Bandara Internasional Pattimura, serta kawasan Jazirah Leihitu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, sehingga diharapkan bisa mengurangi tingkat kepadatan kendaraan.

JMP juga untuk menunjang pengembangan fungsi kawasan di Teluk Ambon sesuai dengan Tata Ruang Kota Ambon di mana Poka-Rumahtiga sebagai kawasan pendidikan dan Durian Patah – Telaga Kodok sebagai kawasan pemukiman. (MC)
Ambon 5415035683431455597

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC