Wagub Maluku Buka Pameran Maluku Expo Pesparani Nasional I
https://www.malukuchannelonline.com/2018/10/wagub-maluku-buka-pameran-maluku-expo.html
Pembukaan Maluku Expo 2018 |
Turut hadir, ketua umum LP3KN Adriamus Meliala, Sekretaris Daerah Kota Ambon A.G.Latuheru, Wakil Walikota Taksikmalaya, H. Bubun Bunyamin. Ketua Komisi C DPRS Provinsi Maluku, Anos Yesmian dan pimpinan AKPD lingkup pemerintahan provinsi Maluku.
Wakil Gubernur, Zeth Sahuburua dalam sambutannya mengatakan, Pesparani Memberikan suasana baru dalam meningkatkan persaudaraan yang dibingkai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
"Itulah adalah harapan dan semangat kita untuk menjadika daerah ini menjadi satu kesatuan pemikiran.
Karena pemerintahan provinsi Maluku mempunyai visi dan misi mantapnya pembangunan Maluku yang aman, rukun, religius, berkepribadian, demokratis, dijiwai semangat siwalima berbasisi kepulauan secara berkelanjutan," ucapnya.
Olehnya itu, kata Sahuburua pemerintah daerah provinsi ingin menjadikan Maluku sebagai laboraturium pembinaan umat beragama di Indonesia dan lebih dari itu, sebagai laboraturium kerukunan umat beragama di Indonesia.
"Atas dasar itu, pada tahun 2012 kita telah melaksanakan MTQ nasional punya umat Islam, tahun 2015 Pesparawi nasional punya umat Kristen Protestan yang sangat berhasil. Hari ini kita akan tunjukan kepada Indonesua dan dunia bahwa kota ingin melaksanakan lagi Pesparani pertama punya umat Katolik dan berjalan dengan baik," tururnya.
Selain itu dikatakan, Maluku Expo ini akan menggambarkan potensi Maluku bukan saja laut, tetapi rempah-rempah baik itu cengkeh dan pala yang digemar oleh bangsa eropa pada tahun 1963.
"Harapan saya, mudah-mudahan kita tidak datang begitu saja tapi ada bisnis yang dilakukan, yakni pendatangan MoU antara satu provinsi dengan provinsi lain dan itu yang ingin dicapai dalam rangka membangun bangsa ini kedepan," harapnya.
Sementara itu, Ketua umum LP3KN Adrianus, memberikan apresiasi kepada 34 LP3KD provinsi yang sudah berinisiasi untuk turut meramaikan stand pameran Maluku Expo.
"Kami tau bahwa teman-teman memiliki satu evert yang luar biasa, karena selain mengurusi kontingen masing-masing dalam berlatih dan mencari dana tapi juga harus mempersiapkan stand," ugkapnya.
Tak lupa dirinya memberikan apresiasi kepada panitia daerah yang sudah bekerja keras untuk mempersiapkan semua hal dengan sebaik mungkin.
"Karena itu saya berterima kasih banyak dan pasti Tuhan akan membalas jasa kita semua."ucapnya.
Sementara itu, ketua seksi pameran Pesparani Katolik Nasional I, Expo Elvis Pattiselano dalam laporannya, mengatakan tujuan dilaksanakan Maluku Expo dalam rangka Pesparani Katolik Nasional I tahun 2018, yaitu menjadikan Maluku Expo sebagai core event pameran nasional yang dilaksanakan dalam rangka Pesparani, memberdayakan dan meningkatkan produksi dalam negeri khususnya kerajinan dan produk unggulan lainnya.
Mensosialisasikan pembangunan/potensi daerah maupun khasana budaya dan keagamaan kepada masyarakat, dan meningkatkan kecintaan masyarakat pada produksi dalam negeri sekaligus peningkatan daya saing fi pasar global.
Jelasnya, jumblah peserta yang berpatisipasi dalam Maluku Expo 2018 adalah sebanyak 110 stand, yakni 34 satnd LP3KN/LP3KN dan lembaga adat, 12 stand pemerintah kabupaten/kota, 9 satnd instansi dinas lingkup provinsi Maluku, 5stand pemda diluar provinsi Maluku, 5 stand Bank, 32 stand BUMN/Swasta dan 5 stand instansi vertikal.
Selain itu dalam pameran Muluku Expo maluku dalam rangka Pesparani, juga terdapat panggung hiburan kepada masyarakat, yang akan berlangsung selama pameran sejak tanggal 26-30 oktober 2018. (MC)