Loading...

Rembuk Pendidikan dan Budaya Kabupaten Malteng Tahun 2018

MASOHI, Malukuchannel.com - Pelaksanaan kegiatan Rembuk Pendidikan Dan Budaya, yang di adakan oleh Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Rabu (06/06/2018) Yang bertempat di Gedung Mae Oku Kota Masohi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan berbagai masalah, kendala dan solusi yang dilakukan serta membagi pengalaman dan keberhasilan termasuk inovasi dan kreativitas yang dikembangkan d masing-masing sekolah dan satuan pendidikan untuk disinkronkan dan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat di bidang pendidikan.

Bupati Maluku tengah. Tuasikal Abua,SH dalam sambutannya yang di bacakan oleh, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah. Askam Tuasikal, mengatakan bahwa: komitmen dan kebijakan pemerintah daerah maupun kebijakan pemerintah pusat yang akan di diskusikan dan disosialisasikan dalam kegiatan ini maka perlu saya ingatkan kepada seluruh peserta, hingga saat ini Kabupaten Maluku Tengah masih mengalami disparitas yang cukup nyata terhadap pelayanan pendidikan.

"Karena masih terjadi kesenjangan mutu pelayanan pendidikan dasar antar wilayah kecamatan, antar sekolah dengan sekolah dan antar sekolah dengan madrasah," tambahnya.

Untuk kepentintang itu. perlu saya sampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dan di diskusikan oleh seluruh peserta dalam kegiatan ini antara lain: patama. Hasil rembuk pendidikan yang dilakukan saat ini harus dijadikan sebagai acuan bekerja selama tahun 2018 ini maupun tahun-tahun selanjutnya.

Hasil rembuk ini hendaknya jangan hanya dijadikan kesepakatan dalam ruangan ini saja namun harus ditindaklanjuti sesuai dengan kesepakatan dan komitmen yang dihasilkan dalam kegiatan ini.

Kedua, berbagai masalah di pendidikan yang terjadi selama ini hendaknya segera dipastikan untuk dapat diatasi dalam tahun ini. Misalnya masalah pembayaran honor para guru kontrak atau guru honor, termasuk pengelolaan dana BOS. Harus dipastikan ada mekanisme.

Ketiga, Setiap sekolah atau satuan pendidikan harus terus berinovasi, terutama inovasi yang tidak membutuhkan biaya untuk implementasinya. Terkait dengan inovasi maka saya harapkan melalui momentum ini dimanfaatkan untuk saling membagi pengalaman dan cerita sukses tentang berbagai inovasi yang ada di masing-masing sekolah untuk direplikasi atau dikembangkan di sekolah lainnya yang belum lakukan inovasi.

Keempat, disiplin guru dan kepala sekolah serta masalah pemerataan guru juga perlu diperhatikan dan didiskusikan untuk memastikan ketersediaan tenaga guru dan jam mengajarnya sehingga bisa bermuara pada kebijakan mengajar guru sesuai dengan jumlah sekolah dan tingkat kebutuhannya.

Lima, lingkungan sekolah maupun dalam setiap kegiatan pendidikan di lingkungan sekolah harus menekankan aspek pendidikan karakter." ingatnya.

Tuasikal, mengingatkan agar generasi muda kita memiliki pendidikan tinggi namun karakter dan moralnya buruk dan jauh dari nilai-nilai etika, moral dan agama maupun kearifan lokal yang kita miliki.

"Untuk kepentingan itu, peran dan keterlibatan Komite Sekolah juga perlu di kedepankan untuk bersama satuan pendidikan dan semua pihak terkait dalam mengatasi berbagai masalah pendidikan di sekolah maupun di daerah ini. (MCJ)
Malteng 1332807882887446806

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC