Plt Gubernur Sampaikan Himbauan Damai Untuk Masyarakat Maluku
https://www.malukuchannelonline.com/2018/05/plt-gubernur-sampaikan-himbauan-damai.html
AMBON, Malukuchannel.com - Plt Gubernur Maluku DR. Zeth Sahuburua menyampaikan "Himbauan Damai" untuk masyarakat Maluku, dalam rangka menyikapi aksi teror bom bunuh diri di Indonesia khususnya di Surabaya Jawa Timur pada Minggu 13 Mei 2018.
Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Maluku dengan ini kami menyatakan, turut belasungkawa atas meninggalnya umat dan keluarga yang terkenal ledakan bom di Surabaya tanggal 13 Mei 2018.
Dalam rangka itulah kami menyampaikan himbauan damai sebagai berikut:
1. Mengutuk dengan tegas tindakan terorisme atas nama apapun terutama atas nama agama, karena ajaran agama apapun tidak membenarkan tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain serta perusakan rumah ibadah atau fasilitas publik lainya.
2. Meminta kepada aparat keamanan untuk mengusuk dan menindak tegas pelaku terorisme serta jaringanya, sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
3. Minta aparat keamanan untuk meningkatkan pengawasannya terhadap pergerakan pelaku dan jaringan teroris.
4. Mengajak seluruh komponen masyarakt untuk bersama-sama bersatu dengan TNI/POLRI, kita lawan terorisme dan berbagai bentuk kekerasan di negeri ini.
5. Kami seluruh komponen umat beragama di Maluku dalam spirit orang basudara, tidak akan terprovokasi dengan tindakan terorisme ini dan kami semua tetap bersatu tidak takut dan siap melawan terorisme.
Demikianlah himbauan damai dari pemerintah dan seluruh masyarakat Maluku, yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku yang di perkuat dengan tokoh-tokoh agama dan pemerintah Kota Ambon.
Selaku pimpinan daerah, kami telah mengambil inisiatif serta membuat pertemuan bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi Maluku,"kata Plt. Gubernur Maluku DR. Zeth Sahuburua di Ambon, Senin (14/05/2018).
Pertemuan Forkopimda tersebut dihadiri juga oleh Walikota Ambon Richard Louhanapessy, SH, Tokoh Agama seperti Islam , Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Buddha. (MC)
Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Maluku dengan ini kami menyatakan, turut belasungkawa atas meninggalnya umat dan keluarga yang terkenal ledakan bom di Surabaya tanggal 13 Mei 2018.
Dalam rangka itulah kami menyampaikan himbauan damai sebagai berikut:
1. Mengutuk dengan tegas tindakan terorisme atas nama apapun terutama atas nama agama, karena ajaran agama apapun tidak membenarkan tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain serta perusakan rumah ibadah atau fasilitas publik lainya.
2. Meminta kepada aparat keamanan untuk mengusuk dan menindak tegas pelaku terorisme serta jaringanya, sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
3. Minta aparat keamanan untuk meningkatkan pengawasannya terhadap pergerakan pelaku dan jaringan teroris.
4. Mengajak seluruh komponen masyarakt untuk bersama-sama bersatu dengan TNI/POLRI, kita lawan terorisme dan berbagai bentuk kekerasan di negeri ini.
5. Kami seluruh komponen umat beragama di Maluku dalam spirit orang basudara, tidak akan terprovokasi dengan tindakan terorisme ini dan kami semua tetap bersatu tidak takut dan siap melawan terorisme.
Demikianlah himbauan damai dari pemerintah dan seluruh masyarakat Maluku, yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku yang di perkuat dengan tokoh-tokoh agama dan pemerintah Kota Ambon.
Selaku pimpinan daerah, kami telah mengambil inisiatif serta membuat pertemuan bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi Maluku,"kata Plt. Gubernur Maluku DR. Zeth Sahuburua di Ambon, Senin (14/05/2018).
Pertemuan Forkopimda tersebut dihadiri juga oleh Walikota Ambon Richard Louhanapessy, SH, Tokoh Agama seperti Islam , Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Buddha. (MC)