Loading...

Ribuan Karyawan PT. WLI Lakukan Aksi Demo

MASOHI, Malukuchannel.com - Ribuan karyawan pada PT. Wahana Lestari Investama (WLI) yang bergerak di bidang pembudidayaan Udang di Desa Arara Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah, kemarin melakukan aksi demo serta meminta pertanggungjawaban dari pihak perusahaan atas pembohongan dan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.

Massa pendemo diterima oleh pihak perusahaan melalui Kepala Personalia PT. WLI, Pury Purnama. Mereka meminta agar perusahaan menyampaikan alasan PHK termasuk juga jaminan kesehatan karyawan yang selama ini dipotong oleh pihak perusahaan kepada semua karyawan.

Kepada MALUKUCHANNEL.COM di Masohi Senin (19/03/2018) sejumlah karyawan mengeluh kebijakan perusahaan terkait upaya PHK secara sepihak, maupun melakukan pembohongan besar-besaran kepada ribuan karyawan.

Menurut mereka (karyawan-red), sejak tahun 2016 lalu hingga kini, PT. WLI telah melakukan pemotongan gaji karyawan melalui jaminan Kesehatan (BPJS).

"Namun, anehnya ada beberapa karyawan yang sakit dan di rawat di RSUD Masohi kartu BPJS mereka dinyatakan tidak berlaku, sehingga semua biaya perawatan maupun obat-obatan di tanggung sendiri oleh pasien.

Kartu BPJS yang dimiliki oleh seluruh karyawan PT. WLI tidak aktif karena belum ada pembayaran atau pelunasan jaminan kesehatan dari perusahaan kepada pihak BPJS hingga saat ini,"ucap sumber.

Dikatakan, perusahaan milik Burhan Uray ini terkesan selalu menjadikan tenaga kerja (karyawan) sebagai kambing hitam dan berbagai keputusan perusahaan selalu bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja.

Sumber berharap, DPRD Maluku Tengah, Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, SH, segera memanggil dan meminta pertanggungjawaban dari pihak perusahaan yang selalu melakukan pembohongan kepada karyawan.

"Jika aspirasi masyarakat karyawan PT. WLI tidak secepatnya ditindaklanjuti, maka jangan salahkan kami kalau nantinya ada tindakan anarkis yang dilakukan oleh karyawan maupun masyarakat yang merasa dirugikan oleh pihak perusahaan selama ini,"ancam mereka. (MCT)
Malteng 1587837880006920177

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC