Loading...

PT. Pelindo Ambon Optimalkan Waktu Bongkar Muat

Ilustrasi
AMBON, Malukuchannel.com - PT. Pelindo IV cabang Ambon mengoptimalkan waktu bongkar muat barang dari kontainer dalam rangka mewujudkan pelabuhan Ambon sebagai terminal peti kemas.

"Mewujudkan status terminal peti kemas kami berupaya mengoptimalkan waktu proses bongkar muat kapal dari empat hari menjadi dua hari," kata General Manager PT Pelindo IV cabang Ambon, Adi Novi Wahyudi, Jumat (9/2/2018), Kemarin

Ia mengatakan, mewujudkan pelabuhan Ambon Yos Sudarso sebagai terminal peti kemas dilakukan berbagai upaya seperti menyiapkan fasilitas penunjang yakni menambah satu unit crane peti kemas (container crane) untuk memperlancar arus bongkar muat peti kemas.

"Saat ini fasilitas di pelabuhan memadai karena kami telah mendapatkan tambahan satu unit Container crane, RTG tambahan dari sebelumnya tiga unit menjadi total lima unit, penambahan crane dikarenakan kapal sekarang kebanyakan kapal girlis yakni tidak punya crane, sehinggaharus didukung container crane yang memadai," katanya.

Saat ini kata Adi, pelabuhan Ambon tercatat memiliki tiga unit Reacstacker, masing-masing satu unit Crane darat dan forklift, sembilan unit Head Truck 20 feed dan dua unit Heaf Truck 40 feet.

"Jumlah tersebut belum ditambah dengan dua unit Rubber Tyred Gantry dan masing-masing satu unit Level Luffing Crane dan Mobil PMK," ujarnya.

Diakuinya, status terminal peti kemas belum ditunjang jam kerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang baru 12 jam dari target sebenarnya 24 jam.

"Waktu kerja 12 jam proses bongkar muat harusnya dua hari jadi empat hari, selain itu lembur biaya mahal ini menimbulkan biaya bagi pengusaha, " katanya.

Pelindo lanjutnya, dalam waktu dekat akan melakukan "study banding" para TKBM ke pelabuhan Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Study banding dilakukan untuk melihat proses bongkar muat menggunakan peralatan lengkap, sekaligus menentukan tarif bongkar muat pekerja menggunakan peralatan maupun secara konvesional," tandasnya.

Ditambahkannya, fasilitas pelabuhan tersebut dibutuhkan guna mendukung memperlancar kegiatan bongkar muat di pelabuhan Ambon, dimana arus masuk peti kemas dari Surabaya maupun Jakarta dilayani oleh tiga perusahaan pelayaran, masing-masing PT.Temas, TP.Meratus dan PT.Tanto dan PT Spil. (MCG)
Ambon 5223282212069682723

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC