PWI Malteng Gelar FGD MPC

MASOHI, Malukuchannel.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Maluku Tengah menggelar Focus Group Discusion (FGD) Marinyo Pamahanu Club (MPC) maupun Bakti Sosial seperti pengobatan massal, sunatan massal dan baptisan massal sebagai agenda tetap PWI Malteng, FGD MPC yang dilaksanakan PWI Malteng pekan kemarin.

Menghadirkan PLT. Sekda Malteng Dr.Rakib Sahubawa,M.Si sebagai pembicara tunggal.

Hadir dalam FGD MPC adalah beberapa pimpinan SKPD, anggota DPRD, LSM dan organisasi pemuda di daerah ini.

FGD MPC dilaksanakan dengan tema "Pembangunan Maluku Tengah Saat Ini Dan Harapan Lima Tahun Kedepan”.

PLT. Sekda Malteng Dr.Rakib Sahubawa memaparkan, di usia 60 tahun Kota Masohi sudah banyak keberhasilan yang dicapai dalam pembangunan berbasis kemasyarakatan, yang dilakukan oleh Pemda dengan melibatkan seluruh stakeholder di daerah.

Baik itu pembangunan infrastruktur maupun pembangunan kemasyarakatan lainnya seperti di bidang pendidikan, kesehatan dan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Keberhasilan yang dicapai selalu dibaringi dengan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi. Bahkan belum terselesaikan terutama dalam situasi tertentu misalnya, musibah kemunduran pembangunan yang cukup luar biasa akibat terjadinya konflik kemanusiaan tahun 1999 lalu yang melanda masyarakat Maluku maupun Maluku Tengah.

Namun demikian, Pemda Malteng masyarakat beserta semua stakeholder terus melakukan pembangunan diberbagai bidang kehidupan guna merajuk kembali ketertinggalan tersebut, sehingga pembangunan hingga tahun 2017 telah mengalami peningkatan dan keberhasilan yang signifikan.

Tekat Pemda Malteng dibawah kepemimpinan Tuasikal Abua, SH dan Marlatu L. Leleury adalah; Masohi menjadi kota idaman seluruh masyarakat melalui berbagai fasilitas pembangunan infrastruktur. Bahkan Masohi menjadi kota terang sepanjang malam dan menjadi kota bersih yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Focus Group Discusi MPC yang digelar oleh PWI Malteng mendapat apresiasi dari Pemda dan masyarakat di daerah itu. Karena PWI setempat dinilai menjadi jembatan penyelenggaraan pembangunan di bumi Pamahanunusa tercinta.

Ketua PWI Maluku Tengah Yuslan Idris mengatakan, PWI hadir sebagai jembatan dalam pembangunan Maluku Tengah yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Selain tugas dan fungsi PWI dalam penyajian pemberitaan, PWI juga memiliki kewenangan dalam pembangunan di daerah ini, agar menjadikan daerah dan masyarakat mampu menuju kesejahteraan sesuai cita-cita pembangunan nasional dewasa ini,"tegas Yuslan. (MCT)