PDIP Maluku Tunggu Keputusan Ketua Umum Megawati
https://www.malukuchannelonline.com/2017/11/pdip-maluku-tunggu-keputusan-ketua-umum.html
AMBON, Malukuchannel.com - DPD PDIP Maluku menunggu keputusan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri tentang bakal calon (Balon) Gubernur dan Wagub Maluku yang diusung untuk mengikuti Pilkada pada 27 Juni 2018.
"Rekomendasi itu merupakan kewenangan Ketua Umum sehingga siapa pasangan Balon Gubernur dan Wagub Maluku dijadwalkan diumumkan di Jakarta pada 11 November 2017," kata Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Maluku Evert Kermitte, dikonfirmasi, Minggu (5/11/2017).
DPP PDIP menjadwalkan pada 11 November 2017 mengumumkan pasangan Balon Gubernur dan Wagub gelombang kedua, menyusul pertama kepada Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
"Kami mengharapkan Maluku satu paket dengan Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan sejumlah provinsi lainnya yang telah selesai tahapan penjaringan dan penyaringan," ujar Evert.
DPD PDIP Maluku memang belum mendapatkan undangan untuk pengumuman gelombang kedua dari DPP.
Hanya saja, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto telah menginformasikan pasangan Balon Gubernur dan Wagub Maluku masuk gelombang kedua yang dijadwalkan diumumkan di Jakarta pada 11 November 2017.
Evert yang juga salah satu Balon Wagub Maluku itu menyatakan, Balon, baik Gubernur maupun Wagub yang mendaftar di PDIP, baik kader maupun bukan kader memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi.
"Jadi bila Ketua Umum telah memutuskan rekomendasi diberikan kepada pasangan Balon Gubernur dan Wagub tertentu, maka itu sifatnya final dan mengingat sehingga seluruh jajaran PDI Perjuangan di Maluku harus taat barisan," tandas Evert.
Para Balon Gubernur maupun Wagub Maluku telah menjalani tes kepatutan dan kelayakan yang dilaksanakan DPP PDIP di Jakarta pada 25 Juli 2017.
Bakal calon gubernur adalah Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail, petahana Gubernur Maluku Said Assagaff, Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun, Bupati Maluku Barat Daya Barnabas Orno, Inspektur IV Jamwas Kejagung Herman Koedoeboen, Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarso Soulisa, Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian Desa PDTT Johozua Max Yoltuwu dan Mantan Bupati Maluku Tenggara Barat Bitzael Silvester Temmar.
Sedangkan bakal calon wagub adalah Ketua DPD PDIP Maluku, Edwin Huwae, Bupati Maluku Tenggara Anderias Rentanubun, mantan Bupati Seram Bagian Timur Abdullah Vanath, dan Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Mozes Rudy Timisela.
DPP Partai Golkar telah mengusung pasangan gubernur dan wagub Maluku, Said Assagaff-Anderias Rentanubun.
Bakal calon lain, yaitu Komandan Korps Brimob Irjen Pol Murad Ismael telah direkomendasikan Partai Nasdem, Partai Hanura, PKPI dan PAN.
Sedangkan, bakal calon gubernur dan wagub Maluku Barnabas Orno dan Habibah Pellu diberikan surat tugas dari Desk Pilkada Pusat PKB agar mencari parpol yang memberikan rekomendasi memenuhi persyaratan minimal sembilan kursi di DPRD Maluku. (Mc)
"Rekomendasi itu merupakan kewenangan Ketua Umum sehingga siapa pasangan Balon Gubernur dan Wagub Maluku dijadwalkan diumumkan di Jakarta pada 11 November 2017," kata Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Maluku Evert Kermitte, dikonfirmasi, Minggu (5/11/2017).
DPP PDIP menjadwalkan pada 11 November 2017 mengumumkan pasangan Balon Gubernur dan Wagub gelombang kedua, menyusul pertama kepada Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
"Kami mengharapkan Maluku satu paket dengan Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan sejumlah provinsi lainnya yang telah selesai tahapan penjaringan dan penyaringan," ujar Evert.
DPD PDIP Maluku memang belum mendapatkan undangan untuk pengumuman gelombang kedua dari DPP.
Hanya saja, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto telah menginformasikan pasangan Balon Gubernur dan Wagub Maluku masuk gelombang kedua yang dijadwalkan diumumkan di Jakarta pada 11 November 2017.
Evert yang juga salah satu Balon Wagub Maluku itu menyatakan, Balon, baik Gubernur maupun Wagub yang mendaftar di PDIP, baik kader maupun bukan kader memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi.
"Jadi bila Ketua Umum telah memutuskan rekomendasi diberikan kepada pasangan Balon Gubernur dan Wagub tertentu, maka itu sifatnya final dan mengingat sehingga seluruh jajaran PDI Perjuangan di Maluku harus taat barisan," tandas Evert.
Para Balon Gubernur maupun Wagub Maluku telah menjalani tes kepatutan dan kelayakan yang dilaksanakan DPP PDIP di Jakarta pada 25 Juli 2017.
Bakal calon gubernur adalah Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail, petahana Gubernur Maluku Said Assagaff, Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun, Bupati Maluku Barat Daya Barnabas Orno, Inspektur IV Jamwas Kejagung Herman Koedoeboen, Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarso Soulisa, Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian Desa PDTT Johozua Max Yoltuwu dan Mantan Bupati Maluku Tenggara Barat Bitzael Silvester Temmar.
Sedangkan bakal calon wagub adalah Ketua DPD PDIP Maluku, Edwin Huwae, Bupati Maluku Tenggara Anderias Rentanubun, mantan Bupati Seram Bagian Timur Abdullah Vanath, dan Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Mozes Rudy Timisela.
DPP Partai Golkar telah mengusung pasangan gubernur dan wagub Maluku, Said Assagaff-Anderias Rentanubun.
Bakal calon lain, yaitu Komandan Korps Brimob Irjen Pol Murad Ismael telah direkomendasikan Partai Nasdem, Partai Hanura, PKPI dan PAN.
Sedangkan, bakal calon gubernur dan wagub Maluku Barnabas Orno dan Habibah Pellu diberikan surat tugas dari Desk Pilkada Pusat PKB agar mencari parpol yang memberikan rekomendasi memenuhi persyaratan minimal sembilan kursi di DPRD Maluku. (Mc)