Loading...

Herman Pertegas "Hebat" Manfaatkan Jalur Independen

AMBON, Malukuchannel.com - Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWAS) Kejagung RI, Herman Kordoeboen mempertegas dirinya bersama mantan Bupati Seram Bagian Timur ( SBT) periode 2005 - 2015 Abdullah Vanath memanfaatkan jalur independen untuk mengikuti Pilkada Maluku 2018.

"Saya dari Jakarta ke Ambon hari ini untuk mempertegas komitmen yang telah disampaikan Balon Wagub Maluku, Abdullah Vanath pada 22 Oktober lalu bahwa kami siap mengikuti Pilkada Maluku melalui jalur independen," kata Herman, di Ambon, Selasa (24/10/2017).

Dia mengakui, keputusan menggunakan jalur independen sebenarnya telah diprogramkan lebih dari dua bulan lalu, menyikapi keputusan masing - masing pimpinan partai politik (Parpol) di tingkat pusat dalam memberikan rekomendasi kepada kandidat Balon Gubernur maupun Wagub Maluku.

Keputusannya diambil pada tiga pekan lalu dengan adanya dukungan masyarakat di 11 kabupaten/kota yang menginginkan pasangan 'HEBAT' harus mengikuti Pilkada Maluku.

"Saya memberikan pernyataan ini sekaligus menunjukkan kepada masyarakat Maluku bahwa pasangan 'HEBAT' tidak bubar sebagaimana isu yang berkembang dengan tujuan mendiskreditkan kami," ujar Herman.

Herman, didampingi Abdullah Vanath dan Ketua tim sukses pasangan "HEBAT", Michael Paliama, mengemukakan, para simpatisan saat ini sedang mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) sesuai ketentuan perundang - undangan.

"Kami menginginkan dukungan masyarakat itu secara sukarela dan tidak dibayar dengan uang seperserpun sehingga mencerminkan pendidikan politik yang benar," kata Herman.

Karena itu, berkas dukungan masyarakat sebagai persyaratan mendaftar di KPU Maluku harus dikelola profesional sehingga mengantisipasi kemungkinan adanya hal - hal yang merugikan pasangan "HEBAT" nantinya saat proses tahapan Pilkada melalui jalur independen.

"Waktunya pasti diumumkan berapa besar dukungan masyarakat agar pasangan 'HEBAT' memenuhi persyaratan menjadi pasangan calon Gubernur - Wagub Maluku di Pilkada 2018,' tandas Herman.

Sedangkan Abdullah Vanath menyatakan komitmen bersama Herman mencerminkan pendidikan politik kepada masyarakat yang tidak mau diatur oleh kepentingan kekuasaan.

"Saya menjadi salah satu tokoh di Maluku karena menempa diri selama lebih dari 17 tahun sehingga tidak mau menyerah dan memberikan motivasi kepada rekan - rekan lain untuk melawan kepentingan kekuasaan, apalagi dilatarbelakangi uang," ujarnya. (Mc-G)
Politik 1255510874387093160

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC