Loading...

Perayaan Lebaran Idul Adha di Masohi

MASOHI, Malukuchannel.com -  Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1438 hijriah tahun 2017 di Kota Masohi berlangsung hidmat. Sama seperti hari raya Idul Fitri sebelumnya, kota Masohi di guyur hujan gerimis. Akhirnya shalat ied di lakukan di mesjid-mesjid terdekat dengan rumah warga.

Padahal sebelumnya seperti biasanya shalat ied fokuskan di mesjid raya Ibnu Abdullah Masohi. Meskipun warga muslim sebagian besar tidak terkumpul di mesjid raya. Namun materi khutbah shalat ied dari mesjid raya Ibnu Abdullah dibacakan seragam di semua mesjid di Kota Masohi. Jumat (01/09/2017) pagi sekitar pukul 08.00 WiT.

Di mesjid raya Ibnu Abdullah, shalat ied dipimpin oleh imam mesjid raya Hi. Zein Silawane dan khatib yaitu kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Malteng, drs.Japri Kabalmai.

Japri dalam khotbahnya menekankan tentang nilai pengorbanan yang telah di tunjukan nabi Ibrahim As dan anaknya Nabi Ismail As kepada Tuhan yang maha kuasa, untuk membangun Ka'bah sebagai rumah besar umat islam.

"Seruan dari Nabi Ibrahim As, sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kalian untuk berhaji ke baitullah, agar kalian ditempatkan di surga dan diselamatkan dari siksa api neraka," kutipnya.

Dikisahkannya perjuangan Nabi Ibrahim As dan istrinya Siti Hajar membesarkan anakya Nabi Ismail As sangatlah berat. Ketika nabi Ismail saat masih bayi mendapatkan mukjizat yaitu air minum keluar dari kaki Nabi Ismail, padahal saat itu mereka sedang kesulitan air. Nabi ismail mengosok-gosokkan kakinya ke tanah dan keluarlah air dari dalam tanah dan sampai saat ini sumber mata air itu tetap mengalir dan dinamakan oleh siti hajar bernama air Zam-zam.

"Ketika berada di Mekah mereka kembali di uji kembali kesetiaannya kepada Allah SWT Tuhan yang maha penyayang untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail Alaihisalam (As) anak satu-satunya. Namun saat melakukan penyembelihan itu ternyata Tuhan menggantinya dengan seekor hewan kurban yang besar," kisahnya.

Dijelaskannya hari raya Idul Adha juga adalah hari raya haji. Yang merupakan simbol umat Islam sedunia.

"Ajaran agama Islam yang intinya memerintahkan untuk menjaga keharmonisan hubungan manusia. Dalam wujud persaudaraan yang akrab dan sejati. Menjaga keseimbangan hidup yang damai," tegasnya.

Usai shalat ied dilanjutkan dengan pemotongan hewan Qurban sapi dan kambing di setiap mesjid, taman pengajian, organisasi paguyuban dan instansi di kota Masohi yang telah di sediakan panitia lokal setempat.

Sedangkan, jumlah hewan Qurban yang terdata di panitia pusat hari raya Idul adha di Mesjid raya Masohi yaitu sebanyak 19 ekor. Diantaranya Sapi 12 ekor dan kambing 7 ekor.

Usai pemotongan hewan Qurban itu selanjutnya di bagikan kepada kaum duafa yaitu anak yatim piatu, fakir miskin dan janda miskin masing-masing memperoleh 1 Kg daging. dan dilanjutkan dengan Shalat Jum'at di setiap mesjid.

Suasana lebaran Idul Adha di kota Masohi terasa ramai. Karena disetiap sudut kota setiap remaja mesjid membuat kegiatan diantaranya lomba sepak bola gawang mini tingkat anak-anak, lomba panjat pinang dan lomba hadrat. (Mc-J)
Malteng 7432560221635949682

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC