Akibat Luapan Sungai Wai Haruru, Lima Rumah Warga Terendam
https://www.malukuchannelonline.com/2017/07/akibat-luapan-sungai-wai-haruru-lima.html
MASOHI, Malukuchannel.com - Meluapnya sungai Wai Haruru di Negeri Haruru Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah saat hujan deras selama hampir sepekan, mengakibatkan lima rumah warga terendam banjir.
Pantauan media ini pada Kamis 20 Juli 2017 sekitar pukul 17.30 WIT luapan sungai Wai Haruru semakin membesar sehingga mengancam lima rumah warga terendam, membuat kelima keluarga tersebut bersiaga untuk keluar meninggalkan rumah mereka.
Salah satu kepala keluarga Elia Loupati yang terkena dampak luapan sungai itu kepada media ini mengatakan, ada lima keluarga yang terancam luapan sungai Wai Haruru dan airnya sudah masuk ke dalam rumah kami.
Menurutnya, kondisi seperti ini selalu terjadi ketika musim hujan berkepanjangan seperti pada beberapa tahun silam, akibat dari belum adanya perhatian Pemerintah Daerah untuk membangun tanggul penahan air sungai agar tidak mengancam kehidupan warga yang tinggal di sekitar sungai tersebut.
Kini masyarakat sekitar sudah menyampaikan hal ini kepada Pemda Malteng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan petugas dari kedua instansi itu langsung turun ke lapangan untuk menyaksikan kondisi tersebut.
Warga masyarakat yang tinggal di sekitar sungai tersebut sangat mengharapkan perhatian serius dari Pemda setempat, untuk membangun tanggul agar masyarakat terhindar dari ancaman luapan air sungai tersebut.
Sampai berita ini dipublikasikan pihak Dinas PUPR dan Badan Penanggulangan Bencana Derah setempat belum dapat dikonfirmasi, guna mengetahui sejauh mana hasil investigasi mereka di lokasi banjir tersebut. (Mc-T)
Pantauan media ini pada Kamis 20 Juli 2017 sekitar pukul 17.30 WIT luapan sungai Wai Haruru semakin membesar sehingga mengancam lima rumah warga terendam, membuat kelima keluarga tersebut bersiaga untuk keluar meninggalkan rumah mereka.
Salah satu kepala keluarga Elia Loupati yang terkena dampak luapan sungai itu kepada media ini mengatakan, ada lima keluarga yang terancam luapan sungai Wai Haruru dan airnya sudah masuk ke dalam rumah kami.
Menurutnya, kondisi seperti ini selalu terjadi ketika musim hujan berkepanjangan seperti pada beberapa tahun silam, akibat dari belum adanya perhatian Pemerintah Daerah untuk membangun tanggul penahan air sungai agar tidak mengancam kehidupan warga yang tinggal di sekitar sungai tersebut.
Kini masyarakat sekitar sudah menyampaikan hal ini kepada Pemda Malteng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan petugas dari kedua instansi itu langsung turun ke lapangan untuk menyaksikan kondisi tersebut.
Warga masyarakat yang tinggal di sekitar sungai tersebut sangat mengharapkan perhatian serius dari Pemda setempat, untuk membangun tanggul agar masyarakat terhindar dari ancaman luapan air sungai tersebut.
Sampai berita ini dipublikasikan pihak Dinas PUPR dan Badan Penanggulangan Bencana Derah setempat belum dapat dikonfirmasi, guna mengetahui sejauh mana hasil investigasi mereka di lokasi banjir tersebut. (Mc-T)