Rakerda PDIP Mantapkan Strategi Di Pilgub Maluku 2018
https://www.malukuchannelonline.com/2017/05/rakerda-pdip-mantapkan-strategi-di.html
Ambon, Maluku Channel.com - DPD PDIP Maluku akan memanfaatkan rapat kerja daerah (Rakerda) di kota Ambon pada 8 Mei 2017 untuk memantapkan strategi menghadapi pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku 2018.
"Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengarahkan Rakerda dimanfaatkan untuk memantapkan strategi sebagai bagian dari persiapan menghadapi pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku 2018," kata Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Maluku, Evert Kermitte, di Ambon, Rabu (3/5/2017).
Dia mengakui, Rakerda ini strategis sehingga Ketua Umum mengarahkan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komaruddin Watubun, Ketua Bapilu, Bambang HD dan Sekjen, Hasto Kristyanto untuk menghadirinya.
"Jadi Rakerda ini dimanfaatkan untuk mengevaluasi kinerja Pilkada 2015 maupun 2017 serta menyusun strategi pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku 2018," ujarnya.
Karena itu, kata dia, seluruh pengurus DPD serta Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC se-Maluku, termasuk Ketua Fraksi PDIP DPRD kabupaten dan kota diinstruksikan untuk menghadirinya.
"DPC yang hadir juga diharuskan untuk menyampaikan laporan perkembangan dinamika politik di daerah yang akan melaksanakan Pilkada 2018 serta membuat laporan terkait dengan konsolidasi struktur partai di masing - masing daerahnya, terutama yang akan melaksanakan pemilihan Bupati - Wakil Bupati maupun Wali Kota - Wakil Wali Kota," kata Evert.
Pilkada 2018 juga diselenggarakan di kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP Maluku, Lucky Wattimury mengemukakan, Rakerda bertujuan untuk mengevaluasi Pilkada 2015 dan 2017 serta membahas kesiapan menghadapi Pilkada 2018.
DPP PDIP mengharapkan seluruh internal partai agar mempersiapkan diri dengan baik, mengingat pada Pilkada 2015 dan 2017, PDIP memperoleh hasil yang kurang baik.
Pertimbangannya, kurang optimalnya struktur partai dalam bekerja, sehingga hasil dalam Pilkada serentak kelompok pertama maupun kedua pada 2015 dan 2017 kurang baik.
"Bahkan, ada aparat partai yang main - main, sedangkan ada kader-kader PDIP lainnya yang tunggang langgang dalam bekerja, sehingga sudah sepantasnya berbenah diri secara internal, "tandas Lucky.
"Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengarahkan Rakerda dimanfaatkan untuk memantapkan strategi sebagai bagian dari persiapan menghadapi pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku 2018," kata Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Maluku, Evert Kermitte, di Ambon, Rabu (3/5/2017).
Dia mengakui, Rakerda ini strategis sehingga Ketua Umum mengarahkan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komaruddin Watubun, Ketua Bapilu, Bambang HD dan Sekjen, Hasto Kristyanto untuk menghadirinya.
"Jadi Rakerda ini dimanfaatkan untuk mengevaluasi kinerja Pilkada 2015 maupun 2017 serta menyusun strategi pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku 2018," ujarnya.
Karena itu, kata dia, seluruh pengurus DPD serta Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC se-Maluku, termasuk Ketua Fraksi PDIP DPRD kabupaten dan kota diinstruksikan untuk menghadirinya.
"DPC yang hadir juga diharuskan untuk menyampaikan laporan perkembangan dinamika politik di daerah yang akan melaksanakan Pilkada 2018 serta membuat laporan terkait dengan konsolidasi struktur partai di masing - masing daerahnya, terutama yang akan melaksanakan pemilihan Bupati - Wakil Bupati maupun Wali Kota - Wakil Wali Kota," kata Evert.
Pilkada 2018 juga diselenggarakan di kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP Maluku, Lucky Wattimury mengemukakan, Rakerda bertujuan untuk mengevaluasi Pilkada 2015 dan 2017 serta membahas kesiapan menghadapi Pilkada 2018.
DPP PDIP mengharapkan seluruh internal partai agar mempersiapkan diri dengan baik, mengingat pada Pilkada 2015 dan 2017, PDIP memperoleh hasil yang kurang baik.
Pertimbangannya, kurang optimalnya struktur partai dalam bekerja, sehingga hasil dalam Pilkada serentak kelompok pertama maupun kedua pada 2015 dan 2017 kurang baik.
"Bahkan, ada aparat partai yang main - main, sedangkan ada kader-kader PDIP lainnya yang tunggang langgang dalam bekerja, sehingga sudah sepantasnya berbenah diri secara internal, "tandas Lucky.